Perdana Menteri Pakistan mengirim surat kepada pemimpin negara-negara Muslim untuk menyerukan persatuan lawan Islamofobia/Net
Perdana Menteri Pakistan mengirim surat kepada pemimpin negara-negara Muslim untuk menyerukan persatuan lawan Islamofobia/Net
KOMENTAR

PERDANA Menteri Pakistan Imran Khan menulis surat kepada para pemimpin negara mayoritas Muslim dan meminta mereka untuk bertindak secara kolektif untuk melawan pertumbuhan Islamofobia di negara-negara non-Muslim.

Menurut keterangan yang dirilis oleh kantornya, surat itu dikeluarkan pada Rabu (28/9). Meski begitu, tidak jelas kepada kepada para pemimpin negara mana saja surat itu dikirim.

Dalam surat yang dirilis, Khan meminta para pemimpin negara mayoritas Muslim untuk bersatu untuk mengatasi apa yang dia sebut "gelombang pasang dan serangan Islamofobia".

Meskipun dia tidak secara eksplisit merujuk Perancis, Khan mengatakan bahwa pernyataan baru-baru ini di tingkat kepemimpinan adalah cerminan dari meningkatnya Islamofobia yang menyebar di negara-negara Eropa di mana populasi Muslim yang cukup besar tinggal.

Khan mengatakan, para pemimpin negara-negara ini tidak memahami cinta dan pengabdian yang dimiliki Muslim di seluruh dunia untuk Nabi Muhammad dan kitab suci Al Quran.

"Akibatnya, siklus tindakan dan reaksi yang berbahaya mulai bergerak," tulisnya.

"Tindakan menyakitkan menghasilkan reaksi dari Muslim karena mereka melihat keyakinan mereka dan Nabi tercinta mereka ditargetkan yang menghasilkan tindakan diskriminatif lebih lanjut oleh pemerintah terhadap populasi Muslim di negara bagian mereka, yang mengakibatkan marjinalisasi Muslim dan penciptaan ruang bagi kelompok radikal sayap kanan. untuk mengeksploitasi situasi," sambung Khan dalam surat tersebut, seperti dikabarkan Al Jazeera (Kamis, 29/10).

Surat ini dikeluarkan Khan setelah dia mengkritik Presiden Perancis Emmanuel Macron atas komentarnya yang dianggap Khan bernuansa Islamofobia.

Macron menuduh sekolah Muslim melakukan indoktrinasi dan membela hak untuk menghujat di bawah kebebasan berekspresi. Komentar ini telah memicu kemarahan di beberapa bagian dunia Muslim, yang mengarah pada seruan untuk boikot produk Perancis di beberapa negara.

Komentar Macron tersebut dibuat menyusul pembunuhan seorang guru Perancis setelah dia menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW dalam pelajaran awal bulan ini.




Hubbu Syahwat

Sebelumnya

Bukankah Aku Ini Tuhanmu?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur