ilustrasi/ Net
ilustrasi/ Net
KOMENTAR

REMDESIVIR Buatan PT Kalbe Farma, Covifor, segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. Covifor itu adalah Remdesivir versi generik dari perusahaan Amerika Serikat, Gillead Sciences, yang diimpor dari India. Covifor diyakini menjadi upaya menghambat replikasi virus Covid-19 di dalam tubuh manusia, sehingga mencegah kerusakan organ tubuh lebih lanjut.

Beberapa hari lalu Kalbe Farma mengumumkan, harga per dosis untuk Covifor itu adalah Rp 3 juta. Harga yang cukup fantastis, tak bisa dibilang murah. Apalagi dalam sekali terapi Covid-19, dibutuhkan total lima hari penyembuhan. Dan di hari pertama terapi, dosis yang dipakai bisa dua kali lipat.

"Harga saat ini sekitar Rp 3 juta. Memang ini sangat tergantung volume, kalau meningkat bisa ditinjau kembali. Semua sudah di-approve BPOM untuk pemakaian darurat (emergency used)," jelas Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (1/10).

Kalau begitu, asumsinya bila harga satu vial adalah Rp 3 juta, maka setiap pasien Covid-19 membutuhkan dana sekitar Rp 18 juta untuk sekali terapi.

Dan ternyata, terapi bisa saja menjadi lebih panjang, tergantung kondisi pasien. Jadi, biaya pengobatan Covifor diperkirakan akan lebih dari Rp 18 juta.

 




Kementerian Ketenagakerjaan Terima 1475 Laporan terkait Masalah THR

Sebelumnya

Bertemu CEO Tim Cook, Presiden Joko Widodo Minta Apple Bangun Pabrik dan Pusat Inovasi di Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News