Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

VAKSIN Covid-19 tak lama lagi akan diedarkan. Namun sebelum disebarluaskan, pemerintah bakal memastikan vaksin tersebut berlabel halal. Begitu disampaikan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Menkes Terawan Agus Putranto, Menlu Retno Marsudi, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

"Telah dilakukan berbagai diskusi dengan negara terkait seperti Tiongkok, Uni Emirate Arab, dan Inggris dalam komitmen penyediaan vaksin bagi Indonesia. Kami juga telah mengatur waktu pertemuan antar negara untuk dapat meninjau lebih lanjut mengenai uji klinis serta produksi vaksin yang nantinya akan dikirim ke Indonesia tersebut," kata Menlu, seperti dikutip dari situs Kemenko Marves, Kamis (1/10).

Suplai vaksin Sinopharm dan Sinovac akan didatangkan dari Tiongkok.

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menceritakan, tim reknis dari lembaganya akan melaksanakan kunjungan lapangan guna melihat lab produksi vaksin serta uji klinis yang telah dilakukan. Dalam kunjungan itu akan dibahas mengenai sistem pengiriman vaksin serta sertifikasi halalnya.

Hal senada disampaikan Doni Monardo. Pihaknya meminta BPOM untuk.berkoordinasi dengan MUI guna memastikan kehalalan vaksin covid-19 tersebut.

"Setelah dicek kehalalannya, maka BPOM bisa berkoordinasi dengan MUI untuk.memberikan sertifikasi halal," ujar dia.

Untuk menyiapkan program vaksinasi yang akan segera dilaksanakan, Kementerian Kesehatan telah menyusun beberapa langkah dalam kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia. Dan sejak Senin (28/9) lalu telah dilakukan pelatihan tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi.

Adapun dua puskesmas yang telah disiapkan untuk tempat simulasi itu adalah Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung, Denpasar, Bali dan Puskemas Tanah Sereal Kota Bogor, Jawa Barat.

 




Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Sebelumnya

Israel Luncurkan Serangan Balasan, Iran: Isfahan Baik-Baik Saja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News