ALHAMDULILLAH, kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Warga Indonesia sudah bisa menjalankan ibadah umrah. Keputusan ini didasarkan kepada izin Pemerintah Arab Saudi yang telah dikeluarkan. Hanya saja, pembukaannya dilakukan secara bertahap, mulai Sabtu (4/10) nanti.
Ini adalah pembukaan pertama kali sejak Arab Saudi menutupnya pada Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Untuk tahap pertama (4/10), umrah dikhususkan bagi warga Arab Saudi atau ekspatriat di negara tersebut. Pelaksanaannya pun diterapkan dengan protokol kesehatan ketat.
Menurut Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Mohammed Saleh Benten, usia jamaah juga dibatasi, yaitu minimal 18 tahun dan maksimal 65 tahun. Begitu Mohammed menjelaskannya di TV Nasional Arab News.
"Jamaah terlebih dulu harus men-download aplikasi Eatmarna dan terdaftar di aplikasi Tawakkalna Kementerian Kesehatan. Jadi, Pemerintah Arab Saudi dapat memantau kesehatan para jamaah," tegasnya.
Kemudian, orangtua yang menjalani ibadah umrah juga diizinkan untuk ditemani oleh anak mereka. Hanya saja, mereka harus ditambahkan ke dalam aplikasi Tawakkalna di bawah tanggungan pengguna.
Dilakukan Dalam 3 Fase
Pembukaan ibadah umrah dilakukan dalam tiga fase, yaitu pada 4 Oktober dengan kuota sebanyak 6.000 orang, fase kedua pada 16 Oktober sebanyak 15.000 jamaah dan fase ketiga dilaksanakan pada 1 November dengan kuota sebanyak 20.000 jamaah.
Pun saat menjalankan ibadah umrah, jamaah akan dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing beranggotakan 1.000 orang.
Kelompok-kelompok itu akan menjalankan ibadah umrah dalam waktu yang berbeda-beda. Setiap harinya akan ada 6 jadwal dengan masing-masing kelompok diberikan waktu tiga jam untuk melaksanakan umrah, dimulai dan diakhiri dari area triase di sekitar Mekkah.
KOMENTAR ANDA