Ilustrasi tes swab/ Net
Ilustrasi tes swab/ Net
KOMENTAR

LEDAKAN kasus Covid-19 di klaster pabrik Kabupaten Bekasi, masih terjadi. Terbaru, ada 352 karyawan pabrik produsen printer yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, membenarkan kabar tersebut. "Iya (352 pegawai positif Corona)," ungkapnya.

Dijelaskan Alamsyah, kasus ini sudah terlacak sejak 6 September lalu. Pelacakan dilakukan secara internal. "(Laporan) dilaporkan ke satgas tanggal 12. Diverifikasi lapangan tanggal 17," ujar dia.

Kasus ini bermula dari adanya tamu luar yang tanpa disadari sudah terpapar Covid-19. "Ada 1 kasus import awal September. Awalnya ada tamu dari luar Bekasi yang berkunjung ke sana. Bukan pegawai, tapi orang lain. Kemudian teridentifikasi positif," tutur Alamsyah.

Kini pabrik sudah menghentikan operasionalnya. Kabarnya, pabrik ditutup hingga awal Oktober. Pegawai yang dinyatakan positif, sudah menjalani isolasi baik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun di rumah masing-masing.

Pemkab Bekasi sendiri sedang melacak siapa saja yang melakukan kontak erat dengan para karyawan itu. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran virus. "Tracing kontak, testing kontak erat terus kita lakukan," ucapnya.

Sebelumnya, klaster covid-19 juga ditemukan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi. Pabrik-pabrik itu antara lain PT LG Electronics, PT Suzuki Indomobil Sales, dan PT NOK Indonesia.

Berdasarkan laman resmi Pemkab Bekasi, jumlah kasus positif Covid-19 hingga Minggu (20/9) bertambah sebanyak 151 kasus menjadi 1.914 jiwa dibandingkan Jumat (18/9) yang tercatat sebanyak 1.753 kasus. Angka ini merupakan akumulatif kasus yang terjadi sejak pertama ditemukan.

Dari 1.914 kasus, saat ini tercatat ada sebanyak 188 kasus Covid-19 yang masih aktif. Rinciannya, 146 orang menjalani isolasi mandiri dan 42 lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News