Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

AWAL Tahun Hijriah, Bulan Muharram jadi salah satu bulan yang penuh keberkahan bagi umat Islam. Memasuki pekan kedua di Bulan Muharram, amalan yang tengah dipersiapkan adalah puasa Sunnah. Terhitung mulai Kamis (27/8), bertepatan dengan tanggal 8 Muharram 1442 Hijriyah, amalan puasa Sunnah bisa dikerjakan selama satu Minggu berturut-turut.

Berikut jadwal amalan puasa Sunnah yang bisa dikerjakan dalam satu minggu ke depan:

1. Puasa Kamis (8 Muharram, 27 Agustus 2020)

Sesuai namanya, ibadah puasa Sunnah ini dilakukan setiap Senin dan Kamis. Sebuah hadist menyebutkan, amal manusia dilaporkan kepada Allah setiap Senin dan Kamis.

"Diperlihatkan amal-amal pada setiap Kamis dan Senin. Maka aku ingin anakku diperlihatkan saat aku berpuasa" (HR Tirmidzi, shahih lighairihi)

Selain mendapat pahala, puasa Senin Kamis juga bermanfaat untuk kesehatan.

Adapun niatnya adalah: "nawaitu shauma Yaumil khamisi sunnatal lillahi ta'aala" (saya berniat puasa Sunnah hari Kamis karena Alla ta'ala)

2. Puasa Tasu'a (9 Muharram, 28 Agustus 2020)

Ada sebuah obsesi Rasulullah SAW yang belum terlaksana lantaran ajal lebih dulu menjemputnya. Obsesi itu adalah puasa Tasu'a, 9 Muharram. Seperti cerita Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (9 Muharram)" (HR Muslim)

Adapun niatnya adalah, "nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala" (saya niat puasa Tasu'a, Sunnah karena Allah Ta'ala).

3. Puasa Asyura (10 Muharram, 29 Agustus 2020)

Menjalankan puasa Asyura dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya. Seperti diungkapkan Abi Qotadah bahwa, "Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, 'menebus dosa tahun yang lalu'" (HR Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi Musa dan kaumnya. Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

Niatnya adalah, "nawaitu shauma fii yaumi aasyuuraa sunnatan lillahi ta'aala" (Saya niat puasa Asyura, sunnat karena Allah Ta'ala).

4. Puasa 11 Muharram (30 Agustus 2020)

Dalil akan hal ini adalah hadist dari Ibnu Abbas RA, secara marfu': "Lakukan puasa Asyura, dan jangan sama dengan Yahudi. Karena itu, lakukanlah puasa sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya" (HR Ahmad 2191 dan Baihaqi dalam al-Kubro 8189).

5. Puasa Senin (31 Agustus 2020)

Sama halnya dengan puasa Kamis, puasa Senin merupakan puasa Sunnah yang sangat bagus untuk kesehatan.

Niatnya: "nawaitu shauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi ta'aala" (saya niat puasa Sunnah Senin, karena Allah Ta'ala)

6. Puasa Ayyamul Bidh (1-3 September 2020)

Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda padanya

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah" (HR Tirmidzi no 761 dan An Badai no 2424)




Menyikapi Toxic People Sesuai Anjuran Al-Qur’an

Sebelumnya

Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur