DALAM kehidupan ini, sering kali kita terjebak dalam rutinitas harian dan masalah kecil yang tampak mendesak, namun sesungguhnya tidaklah penting. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu fokus pada tujuan hidup utama, yaitu mencapai keridhaan Allah dan kebahagiaan di akhirat. Hidup dunia hanyalah sementara, sementara kehidupan abadi di akhirat adalah tujuan sejati setiap muslim.
Rasulullah saw. mengingatkan umatnya dalam sabdanya, "Barang siapa yang menjadikan akhirat tujuan hidupnya, maka Allah akan menyatukan hatinya, dan Allah akan menjadikan segala urusannya menjadi mudah. Namun, barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, maka Allah akan membiarkan dia dengan urusannya, dan dia akan merasa terpecah belah." (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menggambarkan betapa pentingnya kita untuk memfokuskan hati dan pikiran pada tujuan akhir yang hakiki, yakni kebahagiaan di akhirat.
Setiap ujian dan rintangan yang kita hadapi di dunia adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan tersebut. Alih-alih membiarkan masalah kecil mengalihkan perhatian dan merusak ketenangan jiwa, Islam mengajarkan untuk bersabar dan tidak mudah terpengaruh.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan Kami pasti akan memberikan ujian kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan beri kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155).
Dengan menjaga fokus pada tujuan utama kita, yaitu menggapai keridhaan Allah, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan hati yang lapang. Ingatlah bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara, sementara akhirat adalah tempat yang kekal. Maka, jangan biarkan masalah kecil mengalihkan kita dari tujuan hidup yang lebih besar.
KOMENTAR ANDA