DI tengah tekanan target, tuntutan profesional, dan dinamika hubungan antar-rekan kerja, menjaga kesehatan mental di tempat kerja bukanlah hal sepele. Seringkali kita terjebak dalam pola kerja keras tanpa jeda, padahal bekerja cerdas dengan pikiran yang sehat justru kunci produktivitas jangka panjang.
Apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental sekaligus menjadi professional?
1. Kenali Batas Diri dan Belajar Berkata “Tidak”
Banyak tekanan di tempat kerja muncul karena kita merasa harus menyenangkan semua orang. Padahal, memahami kapasitas diri dan menetapkan batasan sangat penting. Katakan “tidak” dengan bijak ketika beban kerja sudah melampaui batas kemampuan kita. Ini bukan bentuk kelemahan, melainkan bagian dari self-care.
2. Atur Waktu Istirahat dengan Disiplin
Jangan abaikan waktu istirahat demi mengejar deadline. Otak yang terus dipaksa bekerja tanpa henti justru mudah lelah dan stres. Gunakan waktu istirahat untuk benar-benar rehat, entah dengan berjalan sejenak, mendengarkan musik, atau sekadar menarik napas dalam dan melepaskan ketegangan.
3. Bangun Komunikasi yang Sehat dengan Rekan Kerja
Lingkungan kerja yang mendukung sangat membantu menjaga stabilitas mental. Mulailah dari hal sederhana: saling menyapa, mendengarkan tanpa menghakimi, dan terbuka dalam menyampaikan pendapat. Jika ada konflik, selesaikan secara profesional tanpa memendam dendam.
4. Kelola Ekspektasi dan Fokus pada Proses
Perfeksionisme sering menjadi jebakan mental. Fokuslah pada proses, bukan hanya hasil. Terimalah bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu keras pada diri sendiri.
5. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional
Jika tekanan kerja mulai mengganggu tidur, emosi, atau hubungan pribadi, jangan ragu konsultasi dengan psikolog. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Menjaga kesehatan mental di tempat kerja bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi menciptakan budaya kerja yang lebih manusiawi. Karena pada akhirnya, tempat kerja yang sehat adalah tempat di mana orang bisa tumbuh — bukan hanya secara profesional, tapi juga sebagai manusia yang utuh. 
KOMENTAR ANDA