Risty Tagor dalam Muslimah Creative Stream Vol. 2 yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Scraft/Farah
Risty Tagor dalam Muslimah Creative Stream Vol. 2 yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Scraft/Farah
KOMENTAR

SETIAP orang pasti punya ujian kehidupanya masing-masing. Namun yang membedakan adalah bagaimana mereka menghadapi setiap ujian yang datang. Apakah akan menjadikan masalah itu sebagai momen untuk menjadi lebih baik, atau justru membiarkan maslaah membuatnya terpuruk.

Bagi pemain sinetro dan bintang film ternama, Risty Tagor, setiap masalah yang dihadapinya adalah momen tepat untuk memperbaiki diri.

Hal itu dia ungkapkan dalam Muslimah Creative Stream Vol. 2 yang disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Scraft Media (Jumat, 26/6).

Dalam pembahasan yang mengangkat tema "How to Deal with Failure in Life", Risty membagikan resep "obat mujarab" yang membantunya dalam menghadapi setiap masalah hidup.

Menurutnya, penting untuk bisa mengubah sudut pandang setiap kali ditempa masalah.

"Saya berusaha untuk selalu bersyukur. Karena masih banyak hal yang bisa disyukuri. Kita bisa sedih karena suatu hal, namun masih banyak hal lain yang bisa disyukuri," ujar Risty.

"Saya mungkin belum beruntung dalam pernikahan, namun di sisi lain, saya punya hidup yang sehat, anak-anak yang sehat, pintar dan lucu, hal semacam itu yang saya syukuri," sambungnya.

Menurutnya, perasaan sedih, marah dan kecewa sangatlah wajar bisa tengah dirundung masalah. Namun itu bukan alasan untuk terus larut dalam kesedihan dan kegalauan.

"Saya mencoba mengubah rasa kecewa itu menjadi syukur, sehingga bisa fokus pada apa yang kita miliki dan bergerak maju," jelas Risty.

Terlebih, sambungnya, dia memiliki buah hati yang selalu menjadi penyemangatnya.

"Marah, sedih, kecewa boleh. Tapi harus bangkit lagi. Hidup berjalan terus. Anak-anak butuh mamahnya yang bangkit, bukan galau sepanjang waktu," tutur Risty.

Hal lain yang mampu membuatnya bangkit setiap kali dihadapkan pada masalah adalah dengan meyakini bahwa ketetapan Allah adalah yang terbaik.

"Dengan menerima ketetapan Allah, saya menjadi lebih legowo," demikian Risty.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E