Ketiga, meyakinkan anak bahwa surga dan neraka adalah nyata di akhirat kelak. Surga dan neraka bukanlah mitos karena azab Allah memang hadir bagi siapa yang melanggar perintahNya.
Di sinilah sangat diperlukan konsistensi peran orangtua dalam membimbing anak. Kita tidak boleh lengah dan tidak boleh lelah untuk senantiasa mengingatkan anak tentang hakikat hidup manusia di dunia yaitu untuk beribadah kepada Allah. Kita membimbing anak untuk takut kepada Allah demi merasakan kehidupan abadi yang indah di jannah kelak.
Meyakini surga dan neraka bukan lantas kehilangan kesenangan di dunia. Ada banyak cara positif yang bisa dilakukan anak untuk menjadikan dunianya menjadi indah dan bermanfaat.
Wahai ayah dan bunda, mari jadikan hidup ini sebagai tantangan, bukan rintangan. Dengan demikian semangat kita akan selalu membara untuk menciptakan hari-hari yang bermakna bagi kita dan buah hati kita.
KOMENTAR ANDA