Ratri Anindya saat proses pengambilan plasma darah di RSPAD Gatot Soebroto/Instgram
Ratri Anindya saat proses pengambilan plasma darah di RSPAD Gatot Soebroto/Instgram
KOMENTAR

NAMA Ratri Anindya sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat pada awal masa pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Dia adalah pasien positif virus corona dengan nomor kode 03 pawa awal Maret lalu.

Setelah perawatan beberapa minggu, dia pun berhasil pulih bersama dengan ibu dan saudaranya yang merupakan pasien nomor 01 dan 02.

Baru-baru ini, dia berbagi kabar terbarunya. Melalui akun Instagramnya @ratrianindya akhir pekan kemarin, dia membagikan ceritanya saat mendonorkan plasma darahnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Ratri menjelaskan, plasma darah pasien yang sudah sembuh bisa membantu penyembuhan orang lain yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

"Proses pengambilan darahku berhasil dengan lancar dan ternyata tidak sebegitu menyeramkannya lho," tulisnya.

"I know, aku katro banget karena penakut banget sampai ibu harus pegangin tangan sebelah kini supaya aku tenang dan santai," sambungnya.

Lebih lanjut dia bercerita, total proses pengambilan plasma darahnya yang diambil adalah sebanyak 200 cc yang berwarna putih selama satu jam dengan alat khusus yang menyaring plama darah.

"Ternyata memang sesuai penelitian tentang Covid-19 per hari ini, plasma darah orang yang sudah sembuh bisa membantu penyembuhan orang lain yang sedang terpapar," ungkapnya.

Dia pun memberikan pesan agar mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 berkenan untuk ikut menyumbangkan plama darah.

"If we can help each other, why not, right?" tutuonya.




Serukan Biaya Haji Lebih Terjangkau, Presiden Prabowo: Ini Soal Pelayanan dan Keadilan bagi Rakyat

Sebelumnya

Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno Hatta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News