Pemukulan gong tanda dibukanya Pameran Indocraft 2020 oleh Menteri Koperasi & UKM RI Teten Masduki/Foto: Farah
Pemukulan gong tanda dibukanya Pameran Indocraft 2020 oleh Menteri Koperasi & UKM RI Teten Masduki/Foto: Farah
KOMENTAR

MEMASUKI tahun penyelenggaraan ke-17, Indocraft 2020 kembali menghadirkan ragam terbaru produk-produk batik dan Craft, yang merupakan kategori produk-produk andalan ekonomi kreatif Indonesia.

Di tengah maraknya isu global Corona virus, Pameran Indocraft 2020 tetap digelar sesuai jadwal, 11-15 Maret 2019 di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, demi memberikan solusi kepada para pecinta batik dan produk fesyen etnik nusantara untuk menambah koleksi busana, aksesoris, dan hasil kerajinan dengan motif, model dan desain terbaru.

"Ini adalah kali ke-17 Indocraft digelar, sejak 2004. Diikuti lebih dari 106 peserta dari BUMN, 6 dari pemerintah daerah, 98 UKM swasta mandiri, dan 2 dari Komunitas Desainer Etnik Indonesia," kata General Manager Debindo Multiadhiswasti, selaku penyelenggara Indocraft 2020, Rizal Adi Putra, saat opening ceremony Indocraft 2020 di Cendrawasih Hall JCC Senayan, Rabu (11/3).

Sebagai pameran Business to Customer di sektor ekonomi kreatif, Indocraft 2020 menjadi ajang promosi efektif bagi para pelaku UKM mandiri dan binaan guna menampilkan dan memasarkan langsung ragam produk andalan terbaru mereka, bersama dengan para desainer profesional dalam satu sinergi promosi dengan ciri khas dan daya tarik masing-masing.

"Pemerintah menyambut gembira dan mengapresiasi event ini sebagai wadah interaksi antar pelaku usaha Indonesia. Di tengah wabah Corona, kita tidak boleh kalah dan harus terus menggairahkan ekonomi negara. Rakyat tidak boleh terpukul, karena saat ini nilai ekspor Indonesia terus meningkat. Griya berkontribusi sebesar 15,54 persen pada PDB Indonesia. Ini adalah angka terbesar ketiga setelah kuliner dan fashion," ungkap Menteri KUKM RI Teten Masduki.

Selama lima hari Indocraft digelar dengan berbagai acara seperti fashion show dari para desainer yang mengangkat tema pesona Nusantara. Di antaranya Pesona Alam Sambas Kalimantan Barat by Savitri, Pesona Sulawesi Selatan by Wanti Eldrin, Busana Pria Elegan Tenun NTB by Feri Kuncoro, dan Minangkabau Heritage by Ida Leman.

Juga dimeriahkan dengan talkshow oleh Indonesia Ethnic Designer Community, workshop dan demo make up oleh Wardah, serta Ethnic Milenial Model Awards 2020.

Pameran Indocraft 2020 diselenggarakan oleh PT Debindo Multiadhiswasti, didukung Kementerian KUKM dan berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah.

Penyanyi Minang legendaris Elly Kasim, terus berkarya. Selama hidupnya, ia sudah meraih banyak penghargaan seperti Adikarya dari Kementerian Pariwisata (1974) dan AMI Awards dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia (2005).

Di event Pameran Indocraft 2020 yang digelar di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 11-15 Maret 2020, Bunda Elly Kasim didapuk sebagai 'Bunda Etnic 2021', atas karya-karyanya.

"Suatu kebanggaan, di usia saya yang sudah tidak muda lagi saya masih diberikan penghargaan seperti ini.  Terima kasih Indocraft 2020," ucap Elly saat ditemui di JCC Senayan, Rabu (11/3).

Selain Elly Kasim, turut mendapat penghargaan Inez Madiana, penggiat budaya busana berkain tradisional kedaerahan Indonesia. Dan Hairiah, SH MH selaku Wakil Bupati Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Indocraft 2020 resmi dibuka. Berlangsung selama 5 hari, 11-15  Maret 2020 di Jakarta Convention Center Senayan, dibuka resmi oleh Menteri KUKM Teten Masduki dan dihadiri oleh Duta Besar Venezuela, Ketua Dekranasda Fery Farhati Baswedan, dan Ketua Umum KDEI Raizal Buyung Rais.




Jadi Discover The Unseen Ikon Make Over, Isyana Sarasvati Pamerkan Lip Gloss Andalan

Sebelumnya

Makeup untuk Kulit Sensitif, Perhatikan 5 Hal Ini untuk Cegah Iritasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA