KOMENTAR

SEJUMLAH demonstran dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan yang terjadi pada 22 dan 23 Mei. Tercatat 737 demonstran yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan telah ditangani sesuai prosedur medis. Sebagian besar korban bisa dilakukan rawat jalan. Beberapa korban mengalami cedera yg cukup serius dan harus dilakukan tindakan operasi

Demonstran yang dirawat di rumah sakit itu paling banyak berusia 20-29 tahun dengan jumlah 294 orang, kemudian usia 10-19 tahun 170 orang, dan usia 30-39 tahun 114 orang.

Mereka tersebar di beberapa fasilitas layanan kesehatan, yakni RS Pelni, RS Abdi Waluyo, RSUD Tarakan, RSAL Mintoharjo, RS Budi Kemuliaan, RSUD Tanah Abang, RSCM, Posko Lapangan, RS Dharmais, RS Siloam kebon jeruk, IGD MMC, RS Patria IKKT, RS Medika Permata Hijau, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Pasar Rebo, RS Polri, dan Puskesmas Kembangan.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan jajaran kesehatan harus selalu siap, onsite maupun on call untuk keadaan darurat baik kebencanaan atau pelayanan massal lainnya. Saat ini, sistem sudah berjalan dengan baik.

''Kalaupun ada edaran ataupun ajakan untuk lebih siap lagi, hanya untuk mengingatkan dan memastikan semuanya siap. Tidak ada tendensi politik apa pun, politik kesehatan adalah pelayanan kepada masyarakat secara maksimal untuk derajat kesehatan yang lebih baik,'' katanya melalui pesan singkat, Kamis (23/5).

Sementara itu, pagi tadi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, SpOG (K), MARS bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Widyastuti melakukan kunjungan ke RS Pelni.  dr. Bambang mengatakan seluruh pasien telah ditangani dengan baik.  ''Alhamdulillah semua pasien baik rawat jalan dan rawat inap termasuk pasien yang dilakukan operasi tertangani dengan baik,'' katanya.

Ada 4 pasien yang masih dirawat di ICU dan HCU RS Pelni, 3 pasien pasca laparotomi karena luka serius di perut yg memerlukan tindakan operasi, dan satu karena penyakit jantung. Alhamdulillah semua tertangani baik dan kondisi stabil.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News