(Ki-Ka) Isyana Bagoes Oka & Veronica Tan. (Kemen PPPA)
(Ki-Ka) Isyana Bagoes Oka & Veronica Tan. (Kemen PPPA)
KOMENTAR

PERLINDUNGAN anak dan keluarga menjadi fondasi penting untuk menjamin hak-hak anak serta menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera. Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa tantangan membesarkan anak di era digital kini semakin kompleks.

Menurutnya, pola pendidikan moral yang dahulu terbentuk dari rumah, sekolah, dan lingkungan, kini semakin dipengaruhi oleh media digital. “Saat anak tidak menemukan jawaban dari orang tua, mereka cenderung beralih ke gadget dan mencari informasi sendiri. Anak-anak sekarang kritis, sehingga orang tua harus mampu menjawab, bukan menekan,” ujar Veronica dalam diskusi bertajuk Double Check: Peran Pembangunan Keluarga Dalam Menyongsong Indonesia 2045 yang digelar GEMPITA, Sabtu (9/8) di Jakarta.

Veronica menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak, penguatan mental remaja, serta dukungan ekonomi keluarga. Ia mengingatkan bahwa banyak persoalan perempuan dan anak berakar dari masalah ekonomi. Kemandirian perempuan dalam bidang ekonomi, menurutnya, tak hanya membantu finansial keluarga, tetapi juga memberi ruang bagi perempuan untuk mengambil keputusan penting dalam hidupnya.

Kementerian PPPA kini fokus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program berbasis komunitas seperti Ruang Bersama Indonesia (RBI) dan Care Economy. Program ini mencakup pendampingan finansial, pelatihan keterampilan, hingga sertifikasi profesi, guna membuka peluang karier berkelanjutan bagi perempuan.

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia (Dukbangga) Isyana Bagoes Oka juga menegaskan bahwa keluarga adalah kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya gizi bagi anak dan ibu hamil, serta kesiapan mental dan emosional orang tua sebelum memiliki anak.

Kedua wakil menteri tersebut mengajak semua pihak—pemerintah, swasta, masyarakat sipil, dan media—untuk bersinergi membangun ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan ketahanan keluarga demi menyongsong Indonesia Emas 2045.




Budae Jjigae, “Rebusan Tentara” yang Menghangatkan Jiwa

Sebelumnya

The Powerful Payment ID, Pedang Bermata Dua yang Bikin Resah Warga +62

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon