PT Paragon Technology and Innovation, melalui brand Wardah sebagai pelopor kecantikan halal berbasis sains dan teknologi di Indonesia, kembali menetapkan standar baru di industri perawatan kulit Tanah Air dengan meluncurkan inovasi revolusioner sunscreen berteknologi Ultra ThinVeil™ pada Sabtu (26/7). Melalui kampanye bertajuk “Unveil the Ultra ThinVeil™: Sunscreen Revolution Starts Here”.
Peluncuran ini bertepatan dengan ajang SKINVERSE CLINIC 2025 dan menandai tonggak penting dimulainya era baru perlindungan kulit yang menggabungkan perlindungan tinggi, kenyamanan maksimal, dan tekstur ultra-ringan.
Melalui tiga varian terbaru dalam UV Shield Series, Wardah menghadirkan pengalaman sunscreen yang inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen akan perlindungan harian yang efektif, nyaman, dan seamlessly wearable di segala kondisi, sekaligus mendobrak persepsi lama tentang sunscreen.
Ketiga varian ini dirancang sebagai solusi komprehensif untuk berbagai kebutuhan khas kulit Indonesia: UV Shield Bright-C Hydrating Sunscreen Serum SPF 35 PA+++ dengan lima bahan aktif termasuk Vitamin C, Niacinamide, dan teknologi Luminescine™ yang mengubah sinar UVA, UVB, dan blue light menjadi healthy glow; UV Shield Acne Calming, hadir dalam dua pilihan, yaitu Moisturizer SPF 35 PA+++ dan Serum SPF 50 PA++++, diformulasi khusus untuk membantu mencegah dan merawat kulit berjerawat; serta Airy Smooth Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ yang memberikan hasil akhir matte tahan lama berkat kandungan Centella, Bera Mineral, dan 3X Antioxidant untuk kontrol minyak optimal.
Vina Yolanda, Brand Building of Wardah Sunscreen, mengungkapkan “Inspirasi di balik inovasi ini berangkat dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebenarnya sudah memahami pentingnya penggunaan sunscreen, namun sering tidak konsisten karena kendala klasik seperti tekstur lengket, terasa berat, berminyak, dan menimbulkan white cast. Wardah menjawab tantangan ini melalui teknologi global Ultra ThinVeil™, yang mengubah paradigma dari ‘sunscreen yang berat tapi melindungi’ menjadi ‘feels like nothing, protects against everything’. Ini bukan sekadar produk baru, tetapi revolusi cara pandang terhadap sunscreen. Insight-nya berakar dari kebutuhan nyata perempuan Indonesia, namun solusinya hadir melalui inovasi teknologi global. Positioning kami jelas: local brand dengan global innovation yang truly understands Indonesian needs, membuktikan bahwa made-by-Indonesian bisa memimpin di level inovasi internasional."
Teknologi Ultra ThinVeil™ yang menjadi jantung inovasi ini merupakan kombinasi revolusioner encapsulated UV filter dengan light base formula yang menciptakan thin protective layer menempel ringan di kulit. Ridwan Sonjaya, Deputy Group Head of R&D ParagonCorp menjelaskan, “Keunggulan teknologi Ultra ThinVeil™ adalah breakthrough yang menggabungkan encapsulated UV filter dengan light base formula. UV filter yang dikapsulkan dalam bentuk micro kemudian dipadukan dengan base ultra ringan menghasilkan protective layer tipis tanpa rasa berat.”
Diperkuat dengan inovasi Fine Dust Adhesion Prevention, Teknologi Ultra ThinVeil™ menjadikan UV Shield Series sebagai pelopor perlindungan ganda terhadap sinar UV dan polusi pertama di Indonesia. Perlindungan UV ini terbukti efektif melindungi dari UVA/UVB. Selain itu, Teknologi Ultra ThinVeil™ juga telah teruji wudhu-friendly melalui pengujian yang disetujui MUI. Seluruh varian telah mengantongi sertifikasi komprehensif seperti Dermatologist Tested, Hypoallergenic, Non Acnegenic, Non Comedogenic, serta diformulasikan tanpa kandungan alkohol (0%).
dr. Aditya Surya Pratama, MARS, FISQua, Skin Expert, menekankan pentingnya inovasi ini dari perspektif medis “Yang menarik dari teknologi Ultra ThinVeil™ adalah perlindungan hingga level DNA. UV tidak hanya merusak permukaan kulit, tetapi menembus hingga merusak struktur DNA sel kulit yang menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan risiko kanker kulit. Teknologi ini dengan SPF 35-50 PA++++ memberikan broad spectrum protection yang mampu melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas. Dalam praktik saya, seringkali masalah hiperpigmentasi dan penuaan dini disebabkan paparan UV harian, bukan hanya di pantai, sehingga sunscreen harus menjadi rutinitas harian non-negotiable seperti sikat gigi”.
Yuki Kato, Face of Wardah Sunscreen, berbagi pengalaman pribadinya “Sebagai public figure yang selalu ter-expose kamera dan lighting, produk ini benar-benar game-changer. Teksturnya weightless, tanpa white cast, dan yang paling saya sukai adalah kulit tetap glowing natural. Bahkan bisa menjadi primer yang bagus untuk makeup. Setelah digunakan seharian shooting outdoor, kulit tidak kusam dan tetap fresh. Yang terpenting, tidak ada breakout meski digunakan terus-menerus. Bright-C perfect untuk daily use dengan efek brightening, Acne Calming amazing untuk kulit jerawat, dan Airy Smooth favorit saya untuk outdoor activities dengan matte finish yang tahan 6 jam”.
Keunggulan produk ini terbukti melalui uji klinis komprehensif dengan hasil menakjubkan; 97% pengguna setuju produk tidak membuat kulit berminyak, lengket, dan pengap; 93% setuju tidak membuat kulit kusam sepanjang hari; 100% setuju produk menyerap cepat tanpa white cast; dan 97% setuju tetap nyaman hingga 8 jam pemakaian.
Formulasi inovatif dengan 54.34% lebih sedikit kandungan minyak, kombinasi dengan teknologi dual protection UV dan polusi, serta sertifikasi wudhu-friendly dengan approval MUI menunjukkan pemahaman mendalam Wardah terhadap kebutuhan spesifik konsumen Indonesia.
KOMENTAR ANDA