DRAMA Korea populer Marry My Husband kini hadir dalam versi Jepang dengan konsep yang cukup unik. Meski memiliki judul yang sama, adaptasi ini bukanlah sekadar remake, melainkan hasil kolaborasi antara tim produksi Korea dan aktor-aktor Jepang.
Produksi drama ini telah direncanakan sejak tahun 2023, bahkan sebelum versi Korea ditayangkan. Adaptasi versi Jepang ini dibuat langsung dari web novel aslinya, bukan dari drama yang sudah tayang sebelumnya. Menariknya lagi, proyek ini disutradarai oleh Ahn Gil-ho, sutradara kenamaan di balik kesuksesan drama The Glory dan Secret Forest.
Metode produksinya pun terbilang baru, dengan tim produksi Korea seperti Studio Dragon yang mengatur perencanaan cerita, lalu proses syuting dan produksi dilakukan di Jepang bersama aktor lokal.
Dikutip dari Yonhap News Tv, Produser Eksekutif Son Ja-young dari Studio Dragon menyebutkan bahwa model produksi seperti ini mirip dengan strategi yang sudah diterapkan di industri K-pop, dan bisa membuka peluang baru bagi ekspansi K-drama ke pasar global.
Drama versi Jepang ini langsung menarik banyak perhatian, sejak dirilis di Amazon Prime Video bulan lalu, menempati posisi teratas di Jepang.
Menurut pengamat budaya pop Jeong Deok-hyeon, partisipasi tim produksi Korea memberi nilai tambah tersendiri karena dianggap mampu menjaga kualitas cerita dan produksi, bahkan di pasar luar negeri.
Kolaborasi semacam ini semakin sering dilakukan. Sebelumnya, perusahaan SLL bekerja sama dengan TV Asahi Jepang dalam menayangkan drama Demon dan Studio Dragon juga tengah menyiapkan proyek Hatsukoi Dogs bersama TBS Jepang.
Drama gabungan Korea-Jepang ini dianggap sebagai salah satu terobosan baru di tengah memburuknya kondisi produksi dalam negeri akibat meningkatnya biaya produksi.
KOMENTAR ANDA