SAAT harga emas naik tinggi, banyak orang langsung tergoda buat beli. Tapi, hati-hati ya! Emas memang aset yang cukup aman, tapi investasi yang cerdas nggak pernah datang dari keputusan tergesa-gesa. Apalagi kalau cuma karena ikut tren tanpa rencana matang.
1. Jangan Cuma Ikut-ikutan
Kamu perlu tahu dulu: kenapa sih kamu ingin investasi emas? Buat dana pensiun, biaya sekolah anak, atau simpanan jangka panjang? Tujuan yang jelas akan bantu kamu menentukan strategi yang tepat, termasuk kapan beli dan kapan jual.
2. Batangan Lebih Oke dari Perhiasan
Kalau niatnya investasi, pilih emas batangan ya. Selain lebih murni (biasanya 99,99%), nilainya juga lebih stabil. Perhiasan punya potongan harga jual karena mengandung logam lain dan ada biaya pembuatan yang nggak sedikit.
3. Pastikan Keaslian dan Sertifikatnya
Beli emas dari tempat yang terpercaya, seperti produk dari PT Antam yang disertifikasi oleh LBMA. Sertifikat ini penting banget buat jaminan kualitas dan nilai jual kembali.
4. Waktu Beli Itu Kunci
Harga emas naik turun seperti roller coaster. Jangan langsung beli saat harganya lagi tinggi karena takut "ketinggalan". Pantau harga secara berkala dan beli saat momen turun agar kamu bisa untung lebih besar nantinya.
5. Jangan Lupa Keamanan dan Pajak
Simpan emasmu di tempat yang aman, seperti brankas atau safe deposit box di bank. Dan ingat, ada pajak pembelian emas batangan yang perlu kamu perhitungkan juga.
Investasi emas itu bagus, tapi harus pakai strategi. Jangan sampai karena ikut euforia, kamu justru beli di harga puncak dan nyesel belakangan. Jadi, invest smart, ladies!
KOMENTAR ANDA