Ilustrasi anak dan kanker/Freepik
Ilustrasi anak dan kanker/Freepik
KOMENTAR

KANKER atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar.

Di antara sekian banyak jenis kanker, ada kanker yang kerap menyerang anak-anak. Kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih ada di dalam kandungan.

Di Hari Kanker Anak sedunia yang jatuh pada 15 Februari 2024 ini, mari kita kenali lagi gejala-gejala yang mungkin timbul pada anak yang menderita kanker. Pengenalan gejala ini penting untuk dapat melakukan deteksi dini dan membuat kemungkinan sembuh anak semakin besar.

1. Leukemia

Adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak. Jenis leukemia yang paling sering menyerang adalah leukemia limfoblastik akut dan leukemia myeloid akut. Biasanya gejala yang muncul pada anak adalah:

  • Rewel, lemas, dan mudah lelah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Penurunan berat badan secara drastis.
  • Mudah terluka, memar, dan mimisan.
  • Sering terkena infeksi dan sakit.
  • Demam berkelanjutan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Nyeri sendi pada tulang.

2. Retinoblastoma

Sering dialami oleh bayi dan anak-anak di bawah usia 5. Kankernya ini menyerang di bagian mata, tepatnya di retina atau lapisan dalam mata. Retinoblastoma memicu munculnya tumor ganas pada satu maupun dua mata. Gejalanya adalah:

  • Mata juling.
  • Peradangan jaringan bola mata.
  • Mata berwarna kemerahan.
  • Timbul bercak berwarna putih pada tengah mata.
  • Pembesaran bola mata.
  • Kemampuan penglihatan menurun, bahkan kebutaan.
  • Mata bersinar kekuningan saat malam, dikenal juga dengan mata kucing.

3. Kanker Tulang

Atau dikenal dengan osteosarcoma, sering terjadi pada anak usia remaja. Gejala awalnya bisa berupa nyeri tulang di malam hari atau saat beraktivitas. Gejala akan merambat pada pembengkakan di area tulang yang terkena kanker dan terasa nyeri saat disentuh, sehingga mengganggu aktivitas anak. Gejala lainnya adalah demam tinggi, penurunan berat badan secara drastis, mudah Lelah dan merasa lemas.

4. Neuroblastoma

Kanker yang menyerang jaringan saraf pada anak laki-laki berusia di bawah 5. Kanker ini tergolong langka dan dapat menyebar cepat ke organ lain, seperti hati, kelenjar getah bening, tulang, dan kulit. Gejala yang muncul bisa berbeda-beda, namun umumnya akan akan mengalami mati rasa, kelemahan, bahkan kelumpuhan anggota gerak.

5. Limfoma

Kanker kelenjar getah bening ini sering menyerang anak usia di bawah 5 tahun. Jenisnya ada dua, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Gejalanya: lesu sepanjang hari, berkeringat di malam hari, penurunan nafsu makan, lesu, penurunan berat badan, demam, kelenjar getah bening di paha, ketiak, atau leher mengalami pembesaran.

6. Kanker Otak

Umum terjadi pada anak dan gejalanya berbeda-beda tergantung dari letak, ukuran, Tingkat keparahan, serta perkembangan sel kanker yang menyerang. Umumnya bergejala mual dan muntah, gangguan penglihatan, pusing, kejang, serta kelemahan atau kelumpuhan. Sejumlah gejala sering tidak disadari anak, sehingga orang tua dituntut untuk lebih waspada.

7. Hepatoblastoma

Kanker hati ini kerap menyerang anak-anak mulai dari bayi hingga usia 3 tahun. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, dapat bermetastasis ke area tubuh lainnya. Gejala umumnya adalah penyakit kuning (mata dan kulit), demam, gatal pada kulit, pembesaran vena di perut yang dapat dilihat melalui kulit, pembengkakan perut, nafsu makan dan berat badan menurun, pubertas dini pada anak laki-laki, nyeri perut, mual dan muntah.

Sekali lagi, pada beberapa penyakit kanker gejala seringkali tidak terlihat. Jadi, diperlukan kewaspadaan dari orang tua untuk mengenalinya.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting