Ilustrasi rebusan buah pir dan rempah-rempah/Freepik
Ilustrasi rebusan buah pir dan rempah-rempah/Freepik
KOMENTAR

BEBERAPA hari lalu, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan ada enam kasus infeksi pneumonia mikoplasma yang ditemukan di Indonesia. Semua pasien adalah anak-anak. Mereka sempat menjalani perawatan intensif dan kabarnya sudah dinyatakan sembuh.

Mycoplasma Pneumoniae sebenarnya bukan penyakit baru dan pengobatannya pun telah tersedia. Jadi, orang tua diminta untuk tidak panik dan khawatir, tetap tenang namun waspada.

Sebagai pertolongan pertama, Bunda bisa menyajikan rebusan buah yang dicampur dengan rempah-rempah. Minuman ini diyakini dapat mengurangi dan mengatasi batuk pilek yang diderita anak-anak, agar tidak berlanjut menjadi permasalahan di saluran pernapasan mereka.

Apa saja yang diperlukan?

Ada tiga bahan yang perlu disiapkan, yaitu buah Pir, cengkeh, jahe, dan kayu manis.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Kupas kulit dari satu buah pir, kemudian dipotong memanjang menjadi beberapa bagian. Jangan lupa untuk membuang bijinya. Setelah itu, tancapkan pir dengan satu batang cengkeh.
  2. Rebus jahe dan kayu manis dengan air secukupnya (600 ml). Masak hingga air mendidih.
  3. Setelah mendidih, angkat kayu manis dan masukkan potongan buah pir yang telah ditancapkan cengkeh. Rebus selama 10 menit.

Selanjutnya, angkat rebusan buah pir tersebut dan diamkan hingga dingin. Setelah dingin, campurkan dengan dua sendok teh madu. Rebusan buah pir ini bisa diminum dua kali dalam sehari (pagi dan malam).

Pencegahan Pneumonia Mikoplasma

Kemenkes RI menjelaskan, meski semua pasien dinyatakan sehat dan sudah menjalani aktivitas seperti biasa, penelusuran kasus tetap dilakukan di lingkungan sekolah dan rumah, mengingat bakteri mikoplasma pneumonia menyebar melalui droplet.

Apabila dibandingkan dengan COVID-19, tingkat keparahan maupun mortalitasnya cenderung lebih rendah. Untuk itu, upaya terbaik tetap dengan pencegahan, caranya:

  • Melakukan vaksinasi, terutama pada anak-anak.
  • Menjaga jarak dengan orang sakit.
  • Tidak bepergian saat sakit.
  • Pergi ke dokter dan lakukan perawatan bila dibutuhkan.
  • Kenakan masker.
  • Pastikan kualitas ventilasi baik dan rutin dibersihkan.

Terakhir, pertahankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari Mycoplasma Pneumoniae.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health