Kemenparekraf Imbau Pengecekan Keamanan Tempat Wisata Jelang Libur Nataru

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengimbau seluruh kepala Dinas Pariwisata untuk melakukan pengecekan terkait keamanan tempat wisata jelang libur Natal dan tahun baru.

“Kami selalu mengeluarkan edaran kepada semua kepala dinas pariwisata kota, kabupaten, serta provinsi untuk mengecek dan melakukan audit terhadap tempat wisata,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu pada Senin (6/11).

Pengecekan tempat wisata secara keseluruhan ini guna meminimalkan terjadinya risiko yang berkaitan dengan keselamatan serta kenyamanan di tempat wisata.

“Kami senantiasa akan melakukan pengawasan dan koordinasi bersama dengan pemerintah daerah, khususnya dinas pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Vinsen.

“Setiap akhir tahun merupakan waktu yang dinanti-nanti oleh masyarakat untuk berlibur. Namun kita juga harus mengantisipasi hal-hal apa saja yang sekiranya harus dipersiapkan,” sambungnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf itu juga mengatakan bahwa di momen Nataru yang akan datang, Kementerian Perhubungan memperkirakan adanya peningkatan pergerakan sekitar 904.000 orang penumpang transportasi umum.

Sedangkan untuk transportasi roda dua diperkirakan mencapai 53.000 orang dan untuk transportasi roda empat mencapai 100.000 orang.

Berdasarkan hasil penelusuran Farah.id, diprediksi sekitar 12.000 bus juga ikut terlibat dalam pergerakan wisatawan selama libur Nataru.