Kota kuno Marrakesh, kota kejayaan di Maroko/NET
Kota kuno Marrakesh, kota kejayaan di Maroko/NET
KOMENTAR

AKIBAT dari gempa yang melanda Maroko beberapa waktu lalu, sederet bangunan bersejarah di Maroko yang menjadi objek wisata runtuh. Dari sebagian tembok retak hingga bagian bangunan hancur berkeping-keping. 

Namun, di beberapa tempat yang kerusakannya tidak terlalu parah, mulai dibuka kembali untuk wisatawan.

Salah satunya Kota kuno Marrakesh, yang merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO yang tidak terlalu parah kerusakannya, meskipun kondisi buruk terjadi pada tembok kuno serta gang-gang sempitnya.

"Wisatawan sekarang mengunjungi sebagian besar monumen bersejarah kota ini dalam jumlah besar," kata pemandu wisata Mohammad al-Rouweisi.

Untuk beberapa lokasi, dilakukan pengamanan dengan memasang penghalang di sekitarnya agar tidak dilintasi pengunjung. Dengan begitu, diharapkan tidak ada sisa reruntuhan yang membahayakan pengunjung.

"Ini merupakan momentum pemulihan pariwisata di Kota Merah (Marrakesh)," ujarnya.

Sementara itu, alun-alun Jemaa el-Fna juga telah melanjutkan aktivitasnya setelah terhenti akibat gempa.

Institut Geofisika Nasional di Maroko mencatat, gempa yang terjadi pada 8 September lalu merupakan gempa terkuat yang melanda Maroko dalam satu abad terakhir.

 




Hadapi Tekanan Global, Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi Jilid II untuk Jaga Pertumbuhan Nasional

Sebelumnya

Makin Disukai, PT KAI Daop Jakarta Catat Lebih dari 944 Ribu Penumpang KAJJ Sepanjang Bulan Juni 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News