Gunung Anak Krakatau di Lampung Selat Sunda menunjukan Aktivitas Erupsi sejak Kamis 20 Juli 2023/NET
Gunung Anak Krakatau di Lampung Selat Sunda menunjukan Aktivitas Erupsi sejak Kamis 20 Juli 2023/NET
KOMENTAR

GUNUNG Anak Krakatau kembali menunjukan aktivitas erupsi terbaru Senin (11/9) sekitar pukul pukul 08:42 WIB di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Jakarta telah meletakan status Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga.

"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada 10 September 2023 pukul 12:36 WIB," tulis keterangan resmi dilansir Antara, Senin (11/9). 

Oleh karena itu, masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki diimbau untuk tidak mendekat serta beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. 

Sebelumnya, erupsi terjadi kemarin Minggu (10/9) sekitar pukul 12:36 WIB. Dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut. 

PVMBG menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi sekitar tiga menit 52 detik dan menyebabkan satu kali gempa Tremor Meneru.

Gunung tertutup kabut sehingga asap kawah tidak teramati sedangkan cuaca di sekitar berawan dengan angin lemah ke arah barat laut. Sementara itu suhu udara sekitar 27 derajat celcius serta kelembapan 39 sampai 53 persen.

Aktivitas Gunung Krakatau selama Juni 2023 telah mengalami erupsi sebanyak enam kali dengan ketinggian kolam abu bervariasi.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News