Ilustrasi pemberian kampas kopi ke tanaman hias/net
Ilustrasi pemberian kampas kopi ke tanaman hias/net
KOMENTAR

SELESAI minum kopi, ampas kopinya jangan dibuang. Sebab, beberapa manfaat bisa digunakan untuk hal lain seperti tanaman hias serta usir hama juga lho!

"Ampas kopi atau sisa penggunaan kopi mengandung sejumlah besar nitrogen, serta potasium dan fosfor," kata pakar kopi Lewis Spencer, dilansir dari Homes and Gardens.

Ampas kopi bekas diminum rupanya terdapat sejumlah nitrogen yang memungkinkan tanaman menyerap air dan nutrisi.

Biasanya kompos menggunakan bahan hijau dan coklat. Meski tampilannya coklat-hitam, ampas kopi masuk dalam kategori bahan hijau sebab sifatnya menambahkan nitrogen.

Seperti dilansir dari Reader's Digest, kompos sebaiknya menggunakan bahan hijau dan coklat dengan perbandingan 1:1. Kalau ampas kopi sebagai bahan hijau, maka Anda bisa menggunakan bahan coklat seperti koran dan daun kering.

Sembari menikmati kopi, kumpulkan ampas bersama daun kering dan bahan lain lalu biarkan selama beberapa bulan atau sampai benar-benar terurai.

Ampas kopi bisa digunakan sebagai pupuk. Ada beberapa cara penggunaan pupuk ampas kopi.

Spencer menyarankan untuk menaburkan ampas kopi langsung ke tanah. Ampas kopi akan menambahkan bahan organik ke tanah, membantu retensi air, aerasi (menambah oksigen atau udara), dan drainase.

"Cukup campurkan dua cangkir bubuk kopi yang diseduh dengan lima galon air (18 liter) dalam ember semalaman," ungkap Spencer.

Manfaat lainya untuk usir hama pada tanaman. Dengan begitu, penggunaan pestisida sudah tidak diperlukan lagi untuk menghalau hama. Taburan ampas kopi akan mengusir siput yang mengganggu tanaman. Untuk sementara, ampas kopi akan memunculkan aroma yang tidak disukai siput. 

Disebutkan aroma kopi bukan aroma yang disukai kucing. Selain ampas kopi, coba tambahkan aroma jeruk menggunakan daun jeruk purut. Aromanya juga ampuh menjauhkan hewan kesayangan dari tanaman.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News