Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

POLISI Dubai, Uni Emirat Arab, menangkap seorang influencer setelah secara sengaja mengupload aktivitas dirinya sedang membeli sebuah mobil seharga 600.000 dollar AS (sekitar Rp9 milyar).

Hamdan Al Rind, pemilik akun TikTok Car Expert mengunggah video dirinya membeli mobil mewah dengan melemparkan segepok yang tunai kepada pegawai dealer yang kebingungan. Ia kemudian menunjuk mobil Ferrari SF90 seharga Rp9 milyar itu.

Dalam video tersebut, Hamdan tampak mengenak kandura, jubah putih panjang yang biasa dikenakan pria Emirat, kacamata hitam, dan masker wajah. Dia berbicara dalam Bahasa Inggris dengan aksen Arab yang cukup kental, mengucapkan sepotong kalimat kepada pegawai dealer. Sementara, asistennya mengangkut tandu yang penuh tumpukan uang tunai.

Video tersebut langsung mendapat sorotan tajam dari Lembaga Penuntutan Federal. Lembaga tersebut mengatakan bahwa Hamdan telah menyalahgunakan internet dengan mengunggah propaganda yang memicu opini masyarakat dan merugikan kepentingan publik.

Dikatakan pula, video tersebut memperkenalkan citra jiwa yang salah dan menyinggung warga Emirat serta mengejek mereka, begitu lapor kantor berita WAM yang dikelola negara.

Sementara itu, pemilik Luxury Super Car Rentals Dubai Ahmed Mansour, tempat Hamdan merekam videonya, mengira pria itu adalah warga negara UEA.

“Dia masuk, dia ingin merekam video, saya bilang ‘ya’. Jika itu tidak terjadi di showroom saya, itu mungkin akan terjadi di tempat lain. Beberapa orang menganggapnya menyinggung, beberapa orang menganggapnya lucu. Setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Tetapi saya pikir, dia mengerti hukum,” kata Mansour.

Hamdan Al Rind sendiri memiliki dealer mobil di UEA. Ia sempat mengunggah video satir lainnya, termasuk yang viral dengan menggambarkan orang kaya UEA membeli mobil untuk masing-masing dari keempat istrinya. Selain konten satir, Hamdan juga mengunggah video tutorial cara memperbaiki kendaraan.

Sayangnya, hingga saat ini tidak diketahui kapan Hamdan ditangkap dan hukuman apa yang akan diberikan kepadanya.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News