ilustrasi angkutan logistik/net
ilustrasi angkutan logistik/net
KOMENTAR

Dalam mendukung Ekosistem Logistik Nasional (NLE) dan Ekosistem Logistik Batam (BLE), Persero Batam bersama Deliveree melalui transformasi digital menggunakan teknologi AI.

Salah satunya untuk pengiriman logistik ke pasar trucking memanfaatkan digitalisasi di Batam dengan membuat aplikasi Logistika Deliveree.

“Aplikasi Deliveree Logistika mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong," kata Direktur Utama Persero Batam, Arham S. Torik.

Sistem ini, dikatakan Arham, disebut memiliki dampak yang kuat pada pasar logistik Batam. Serta mampu meningkatkan efisiensi dan tingkat utilisasi truk sehingga dapat memangkas biaya transportasi.

“Bertujuan untuk mendukung tujuan NLE dan BLE dengan mempercepat pertumbuhan dan kesuksesan pasar logistik Batam,” ujarnya.

Menurut dia, apilikasi ini juga dapat meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi.

“Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan pertumbuhan, sekaligus menjadikan Batam semakin kompetitif di kancah internasional," tambahnya.

Adapun keuntungan dari AI, lanjutnya, pengoptimal jadwal pada aplikasi yang merekomendasikan pemesanan kepada setiap vendor sesuai dengan lokasi, jadwal, dan ketersediaan armada.

“Guna meningkatkan utilisasi truk secara substansial,” urainya.

Bagi vendor truk, hal ini berarti berkurangnya waktu menganggur armada, berkurangnya truk kosong di jalan, dan bertambahnya pendapatan.

 

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News