Nikita Willy mengaku ogah melihat medsos karena takut pada komentar jahil warganet/Net
Nikita Willy mengaku ogah melihat medsos karena takut pada komentar jahil warganet/Net
KOMENTAR

SELAMA ini, masyarakat melihat selebriti Nikita Willy sebagai sosok yang sempurna. Seorang ibu muda yang memiliki seorang anak laki-laki yang cerdas dan suami yang begitu perhatian.

Tetapi siapa sangka, ternyata Nikita Willy pernah mengalami ganguan kesehatan mental usai melahirkan anak pertamanya. Ia takut bermain media sosial lantaran khawatir membaca komentar negatif dari para netizen.

“Jadi nggak masuk akal kalau misalkan orang-orang kasih komen positif atau negatif malah bikin aku sakit hati. Jadi mendingan nggak usah mikirin hal itu, mendingan nggak usah dilihat (media sosial),” kata Nikita.

Menurut istri Indra Priawan itu, ia seringkali mendapat tudingan ingin disebut sebagai ibu yang paling baik. “Ya, pencitraan. Kayak mau dibilang ibu yang paling baguslah dan lain-lain. Ya mau cuma kayak, tapi itu negatif. Kesannya negatif,” tegasnya.

Tidak hanya membatasi diri pada media sosial, Nikita juga mengaku mengalami syndrome brain fog, yaitu sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi terhadap sesuatu hal.

Akibat sindrom ini, ia merasa sering bengong karena tidak tahu langkah apa saja yang harus dilakukan.

“Kayak kalau Kak Denny ngomong, aku kadang-kadang suka bengong gitu lho. Banyak banget yang harus dipikirin,” akunya seperti dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo, 30 Juni lalu.

Memang, menurutnya bertambahnya hal yang harus diurus menjadi salah satu faktor munculnya brain fog ini.

“Biasanya Cuma mikirin A dan B, sekarang banyak, A zampai Z gitu deh. Jadi, aku suka heboh sendiri, mikir ini sudah belum, ya atau itu sudah belum?” lanjutnya.

Contoh sederhananya adalah ketika Nikita berpikir keras saat sang anak tidak mengalami kenaikan berat badan. “Kadang anak berat badannya nggak naik. Nah, itu sudah bikin aku pusing,” tuturnya.

Untuk itu, Nikita tidak mau akhirnya pikirannya terpecah pada hal-hal yang tidak penting. Salah satunya adalah menanggapi komentar miring dari netizen yang hanya bisa melihat dari media saja.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment