Ilustrasi aneka warna kaftan Maroko/Net
Ilustrasi aneka warna kaftan Maroko/Net
KOMENTAR

BERBICARA tentang Hari Raya Idul Adha, ibadah kurban adalah hal yang dilakukan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Namun demikian, setiap negara memiliki tradisi unik tersendiri yang menjadi kebiasaan masyarakatnya yang dilakukan setiap Idul Adha.

Seperti apa umat Islam di 5 (lima) negara ini merayakan gegap gempita Idul Adha? Intip kebiasaan mereka, dikutip dari berbagai sumber.

#Masyarakat Oman akan memasak beberapa makanan lezat dengan daging yang mereka terima selama Idul Adha pada hari pertama dan kedua. Shuwa (semacam daging panggang) dan Mashakeek (barbekyu) adalah dua makanan yang paling banyak dimasak.

Masyarakat Oman juga akan mengenakan pakaian baru untuk merayakan Idul Adha. Laki-laki di Oman mengenakan semacam gaun yang disebut dishdasha dan kummah, penutup kepala atau massar, atau sorban kepala. Perempuan mengenakan gaun warna-warni dan mereka akan menghiasi tangan mereka dengan tato henna.

Di hari ketiga, warga Oman akan mengunjungi kerabat dan keluarga mereka untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama untuk makan, jalan-jalan, atau melakukan aktivitas keluarga lainnya. Keluarga Oman memasak makanan dengan cara yang berbeda, tetapi hidangan paling populer yang disajikan selama Idul Adha adalah Ursiyah, semangkuk nasi tumbuk yang dimasak bersama ayam dan daging lainnya. Anak-anak juga akan menerima uang hadiah yang disebut 'Eidiyah' dari kerabat mereka.

#Masyarakat Irak memiliki ritual saling mengirim kue khas Irak yang disebut kleicha. Ciri khas kue ini adalah taburan kurma atau kacang kenari sebagai topping.

#Masyarakat Mesir biasanya berziarah ke makam leluhur dan para tetua mereka pada hari kedua Idul Adha. Kebiasaan ini agak berbeda dengan masyarakat kita yang umumnya melakukan ziarah pada hari pertama atau hari kedua Idul Fitri.

#Masyarakat Maroko memiliki kebiasaan mengenakan pakaian tradisional beraneka warna serta melengkapinya dengan berbagai aksesoris. Suka cita Hari Raya Kurban begitu terasa di negara ini.

#Masyarakat Yaman punya kebiasaan yang mana anggota keluarga laki-laki memberikan uang kepada perempuan dan anak-anak di keluarga mereka. Kegiatan itu disebut asb.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon