Natasha Rizky seusai sidang mediasi (29/5)
Natasha Rizky seusai sidang mediasi (29/5)
KOMENTAR

SIDANG mediasi pasangan Desta dan Natasha Rizky pada 29 Mei menyita perhatian publik. Keduanya sepakat untuk melanjutkan ke sidang berikutnya. Banyak orang menyayangkan keputusan keduanya untuk berpisah karena mereka selama ini terlihat kompak dan sangat dekat dengan ketiga buah hati mereka.

Usai sidang, Chacha tak bisa menahan tangis saat mengatakan kepada para awak media bahwa selama 10 tahun pernikahan, sosok Desta adalah suami yang sangat menyayanginya dan menyayangi anak-anaknya. Dia berharap tak ada lagi fitnah yang memojokkan ayah dari ketiga anaknya itu.

Sekalipun sangat dibenci oleh Allah, pada akhirnya perceraian memang diperbolehkan. Terlebih lagi jika memang ada permasalahan yang berkaitan dengan pealnggaran syariat Islam.

Karena perceraian dibenci oleh Allah, maka ada adab yang harus dipatuhi oleh pasangan yang akan bercerai. Salah satunya adalah menghindari membuka aib masing-masing setelah berpisah.

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pengkhianatan terbesar di hadapan Allah pada hari kiamat kelak adalah seorang laki-laki yang bercampur dengan istrinya kemudian membeberkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim)

Hadis di atas tentunya berlaku sama dengan seorang istri yang tidak boleh mengumbar aib suaminya bahkan setelah bercerai. Sama halnya ketika masih dalam ikatan pernikahan, suami dan istri layaknya pakaian. Fungsinya adalah untuk melindungi dan memperindah. Siapa membuka aib sang mantan, sama saja dengan membuka aib dirinya sendiri.

Bagi pasangan yang mengambil jalan perceraian, kiranya adab tersebut harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai perceraian menjadi sumber pertengkaran dan permusuhan berlarut-larut. Apalagi jika kemudian melibatkan anak dalam pusaran permusuhan.

Islam adalah agama yang mencintai kedamaian dan menginginkan umatnya bisa selamat di dunia dan akhirat.

Jika memang perceraian tak terhindarkan, lakukanlah dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kebaikan psikologis anak-anak-anak pascaperpisahan orang tua mereka hingga ke masa depan.




Ana Khairun Minhu

Sebelumnya

Hubbu Syahwat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur