Jemaah haji asal Indonesia/Net
Jemaah haji asal Indonesia/Net
KOMENTAR

KABAR duka datang dari Madinah. Satu jemaah haji Indonesia asal Demak, Jawa Tengah, bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, dilaporkan meninggal dunia. Almarhum tergabung dalam kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03) dan wafat saat berada di Hotel Abraj Tabak arena serangan jantung.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Suratman mengatakan, almarhum Tarlim akan dibadalhajikan dan ini bagian dari program pemerintah karena almarhum telah memenuhi kriteria.

Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan, yaitu jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, dan berada di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, Jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan, dan terakhir Jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

“Untuk proses badal hajinya sendiri, ada beberapa tahap yang dilalui. Pertama, pendataan Jemaah wafat sampai dengan 9 Zulhijah jam 11.00 waktu Arab Saudi. Kedua, penyiapan petugas badal haji di kantor Daker Makkah, dan ketiga petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pukul 11.00 tanggal 9 Zulhijah,” jelas Suratman.

Tahapan selanjutnya, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan dengan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh rangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul.

Kelima, petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji. PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji.

Terakhir, sertifikat badal haji diserahkan ke PPIH kloter untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan. Dan Suratman menegaskan, semua pelaksanaan itu tidak dipungut biaya.

Sementara itu, Kabid Bimbingan Ibadah ini juga mengimbau jemaah untuk melakukan transaksi  badal haji dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi urutannya, ketua kloter wajib melapor ke PPIH Sektor mengenai Jemaah haji yang wafat dan memastikan pelaksanaan badal haji.

Untuk keluarga Suprapto Tarlim semoga diberikan kelapangan dan keikhlasan. Dan untuk almarhum, semoga diberikan tempat terindah di sisi Allah Swt.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News