Ari Lasso usai menjalani serangkaian pemeriksaan terkait penyakit kanker limfoma/Net
Ari Lasso usai menjalani serangkaian pemeriksaan terkait penyakit kanker limfoma/Net
KOMENTAR

BEBERAPA waktu lalu, penyanyi legendaris Ari Lasso, mengumumkan penyakitnya. Ia diketahui tengah mengidap kanker DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma) atau kanker limfoma. Kabar itu diumumkan Ari Lasso pertama kali saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier. 

Namun kini, jelang Konser 3 Dekade, Ari Laso rutin menjalani medical check up dan sudah kembali aktif bernyanyi. Konser tersebut rencananya bakal digelar pada 12 Mei 2023 di empat kota besar, Solo, Surabaya, Malang dan Jakarta. 

Ari Lasso menjalani serangkaian pengobatan, termasuk kemoterapi untuk sembuh dari kanker limfoma. Mantan vokalis band Dewa 19 itu menjalani total enam kemoterapi. Selama menjalani pengobatan, Ari Lasso benar-benar vakum dari dunia hiburan.

Sekarang, Ari Lasso kini sudah dinyatakan bersih dari sel kanker. Berat badan Ari Lasso juga kembali naik hingga kini 62 kilogram. Namun, ia masih tetap harus menjalani pengobatan tahap pemulihan.

Bahkan, kini ia mengubah gaya hidupnya secara total. Tidak lagi merokok, minum minuman beralkohol dan bersoda, serta tidak makan makanan yang pedas.

Mengenal kanker linfoma

Limfoma merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemukan pada usia remaja hingga lansia. Limfoma adalah istilah umum untuk berbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik, sehingga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Gejala limfoma

Setelah mengetahui secara umum mengenai pengertian dari limfoma, berikut ini adalah beberapa gejala limfoma yang harus diketahui bersama, di antaranya adalah:

1. Pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi pada leher, ketiak, dan lipatan paha

2. Suhu tubuh naik dan turun

3. Demam berulang dan keringat berlebihan pada malam hari

4. Sesak nafas dan batuk

5. Mudah lelah

6. Pembesaran amandel

7. Penurunan berat badan

Faktor risiko limfoma

Faktor risiko limfoma cukup beragam, seperti usia, faktor genetik, paparan kimia beracun, hingga memiliki riwayat terpapar virus Epstein-Barr atau EBV. Dengan demikian, tindakan preventif dengan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan secara rutin apabila mengalami berbagai gejala limfoma yang telah disebutkan di atas merupakan hal yang penting untuk dilakukan.




Mitos Micin Bikin Bodoh, Ahli: Tidak Ada Kaitannya!

Sebelumnya

Pencernaan Terganggu, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health