Shireen Sungkar/Net
Shireen Sungkar/Net
KOMENTAR

LIBUR Lebaran tahun ini dimanfaatkan Shireen Sungkar bersama anak-anak uke Negeri Kincir Angin, Belanda, mengunjungi Sang Bunda, Fanny Bauty. Tapi di sana Shireen tidak hanya bersilaturahmi, namun ikut membantu Bunda berjualan di restoran khas Minang miliknya. 

Saat di restoran, Shireen turun tangan langsung untuk melayani pembeli. Ia juga menerima pesanan, menyiapkan gorengan yang dipilih, hingga pembayaran.

Siapa sangka, minat warga Belanda terhadap makanan khas Indonesia sangat tinggi, termasuk gorengan, semuanya laris. Begitu pula dengan rendang.

“Untuk gorengan, aku belajar banyak dari mama. Orang Belanda itu suka sekali pisang dengan balutan tepung terigu yang banyak. Katanya lebih crunchy. Selain pisang goreng, orang Belanda juga suka lemper dan biasa untuk sarapan. Tadi ada anak kecil sampai nangis cari lemper, karena sudah habis,” kata Shireen, dikutip dari akun Youtube The Sungkar Familly

Tak hanya gorengan, Shireen juga melengkapi bazaar dengan menu rice box. Ada pula ada nasi goreng, bihun goreng, dan mie goreng. Untuk paket ini, pembeli juga bisa menambahkan menu khusus dari dalam restoran.

“Menu ini sangat praktis dan akan memudahkan pelanggan, karena bisa dibawa pulang atau dihangatkan di resto sebelum dinikmati.

Lewat video singkat di YouTube tersebut Shireen menuturkan, ia dan sang suami sebetulnya tengah menjalankan bakti pada orang tua masing-masing. Di momen tersebut, Shireen mengunjungi sang ibunda di Belanda. Sedangkan Teuku Wisnu, menemani ibundanya di Indonesia.

Kalau Sahabat Farah, bakti apa nih yang sudah dilakukan kepada orang tua masing-masing?




Belajar tentang Self-Love dari Sosok Ira Nandha

Sebelumnya

Dari Kuliner hingga Skincare, Inara Rusli Fokus Mengembangkan Bisnis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment