Matiullah Wesa,aktivis yang kerap mengkampanyekan akses pendidikan untuk kaum perempuan di Afghanistan/Net
Matiullah Wesa,aktivis yang kerap mengkampanyekan akses pendidikan untuk kaum perempuan di Afghanistan/Net
KOMENTAR

BULAN suci Ramadhan di Afghanistan kembali ternodai setelah Pemerintah Talian menangkap aktivis pendidikan untuk perempuan di Afghanistan Matiullah Wesa. 

Matiullah Wesa adalah advokat terkemuka untuk hak anak perempuan untuk belajar. Wesa (30) dikenal karena sering keliling Afghanistan untuk mengkampanyekan akses pendidikan terhadap semua anak, termasuk perempuan.

Wesa menjadi aktivis ternama lewat badan amalnya, PenPath. Dia melakuka kampanye pendidikan untuk perempuan dilakukan sejak Taliban merebut kekuasaan Afghanistan pada 2021 lalu.

Terkait penangkapan Wesa Taliban masih bungkam. Mereka juga tidak membeberkan alasan penangkapan dan di mana Wesa berada.

Seperti diketahui pada Februari lalu, Taliban juga menangkap Prof Ismail Mashal yang dikenal sebagai kritikus Taliban. Dia ditangkap di Kabul saat sedang membagikan buku gratis.

Mashal dibebaskan pada 5 Maret 2023 lalu. Namun, sampai sekarang Mashal memilih bungkam dan tak mau menyampaikan informasi apa pun.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News