BALAP motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) lalu menyisakan duka. Pasalnya, akibat lomba tersebut, sejumlah lahan perkebunan edelweis rawa rusak.
Sebuah video pun viral terkait kemarahan pemilik lahan setelah ajang balapan itu digelar.
Nama edelweis rawa sendiri diketahui dari Mang Uprit, penanam edelweis rawa di Ranca Upas. Hal itu dijelaskan dalam unggahannya di akun TikTok ini, Selasa (7/3/2023).
Dalam unggahan tersebut, Mang Uprit marah karena lahan edelweis rawa di Ranca Upas hancur akibat kegiatan motor trail.
Ia juga menjelaskan bahwa edelweis rawa hanya tumbuh di dua negara, salah satunya Indonesia. Aapun di Indonesia tanaman itu hanya tumbuh di dua tempat, yakni Ranca Upas dan Ciharus.
“Biar semua paham dan mengerti. bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia, di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut.
"Saya ambil bunga dan saya lestarikan saya perbanyak dengan cara pengembang biakan dari tunas. Semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas,” tulisnya dalam unggahan video itu.
Adapun edelweis rawa, menurut Peneliti Bunga dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Imam, tidak sama dengan edelweis yang mempunyai julukan bunga abadi.
Edelweis merupakan tumbuhan dari suku Asterceae marga Anaphalis dan umumnya tumbuh di dataran tinggi. Sementara edelweis rawa merupakan bunga dari suku Eriocaulaceae marga Syngonathus.
“Jadi secara taksonomi memang sudah jelas berbeda,” kata Imam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Imam mengatakan, edelweis rawa mempunyai nama latin Syngonanthus flavidulus berdasarkan plant of the world database.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan tanaman tersebut merupakan bunga yang tumbuh di benua Amerika.
“Jenis ini native di Alabama, Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina,” tuturnya.
Dikutip dari efloras, Syngonanthus flavidulus mempunyai nama lain Yellow hatpins. Tanaman bunga ini mempunyai panjang batang sekitar 5 hingga 30 cm. Daun utamanya berukuran kecil dan melengkung dengan panjang 2 hingga 6 cm.
Syngonanthus flavidulus mempunyai bunga yang berwarna putih kusam atau abu-abu pucat yang membentuk setengah hingga bulat penuh.
Waktu untuk mereka tumbuh pada saat musim berbunga hingga awal musim panas. Sedangkan habitatnya di tempat lembab seperti tepian rawa, tepian sungai, sabana pinus, dan perbukitan pasir.
KOMENTAR ANDA