TEMUAN kasus Highly Pathogenic Avian Virus (HPAI) H5N1 clade 2.3.4.4b dan 2.3.2.1c di beberapa titik di Kalimantan Selatan menjadi perhatian.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan 195 rumah sakit (RS) rujukan untuk menghadapi kemungkinan flu burung yang disebabkan oleh virus H5N1 mewabah di Indonesia.
"Kita sudah menyiagakan 195 rumah sakit rujukan. Perawatan-perawatan di rumah sakit juga sudah kita siapkan. Meskipun kita berdoanya itu tidak dipakai," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi , Selasa, (7/3/2023).
Imran Prambudi juga mengatakan bahwa Kemenkes telah menyediakan obat Oseltamivir yang masih bisa digunakan dan siap dikirimkan ke rumah sakit untuk menangani clade baru. Selain itu, Kemenkes juga telah berkordinasi dengan RSPI Sulianti Saroso sebagai pembina masif informasi dalam hal infeksi untuk menyiagakan, membimbing rumah sakit-rumah sakit
"Kami sudah informasikan kepada RSPI Sulianti Saroso sebagai pembina masif informasi dalam hal infeksi untuk menyiagakan, membimbing rumah sakit-rumah sakit supaya bisa lebih aware," demikian Imran Pambudi.
KOMENTAR ANDA