Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MAU-nya nempel terus kayak perangko. Kemana pasangan pergi, harus ikut serta. Kalau tidak diajak, bakal ngambek seperti anak yang merajuk minta dibelikan permen.

Hayo, ada tidak pasangan yang seperti ini? Perilaku tersebut dikenal dengan clingy. Orang yang clingy itu menjadi sangat terobsesi dengan satu orang saja secara berlebihan. Bahkan, ia tidak ingin lepas dan hanya ingin menghabiskan waktu dengan pasangannya itu sepanjang hari.

Sifat clingy timbul karena orang tersebut merasanya adanya perasaan takut dan cemas lantaran tidak bisa mendapatkan hal yang diinginkan. Sikap ini juga muncul dari adanya keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan emosional, fisik, spiritual, dan mental, yang tidak didapatkan dalam hidupnya.

Jadi, ia akan bertindak preventif untuk menghindari rasa takut dan cemas akan kehilangan hal yang sebelumnya tidak mereka dapatkan.

Sebenarnya sah-sah saja bermanja-manja dengan pasangan, apalagi jika pasangan oke-oke saja dengan sikap tersebut. Tapi bukan tidak mungkin, lambat laun mereka bakal ‘gerah’ juga.

Makanya, sifat clingy ini kemudian dijadikan salah satu red flags atau sifat buruk yang sebaiknya dihindari dalam sebuah hubungan. Apalagi jika perilakunya sudah sangat mengganggu, seperti menelpon terus menerus, mengirim banyak pesan, ingin bertemu setiap saat, hingga overthinking terhadap pasangan ketika keinginannya tidak dituruti.

Sikap clingy bisa bikin hubungan kamu berubah menjadi toxic. Jika kamu sudah melakukan tindakan berikut ini, berarti dikap clingy kamu sebaiknya segera disudahi.

  • Jika pasangan pergi sendiri, kamu marah.
  • Kamu sangat terobsesi menunggu balasan pesan dari pasangan.
  • Kamu mulai cemas jika tidak mendapat kabar dari pasangan.
  • Kamu menyelidiki dia dengan banyak pertanyaan.
  • Kamu merasa iri dengan teman atau rekan kerjanya yang attractive.
  • Kamu selalu memeriksa media sosialnya.
  • Kamu mengikuti kemanapun dia pergi.
  • Kamu menuruti apa yang diinginkannya.
  • Kamu hanya ada waktu untuk bersamanya.

Apabila perilaku-perilaku ini dengan sadar kamu lakukan, segera sudahi dan perbaiki. Sebab, setiap orang, termasuk pasangan, masih memerlukan ruang pribadi untuk bisa menikmati hidupnya sendiri, tanpa kamu.

Jadi, jika kamu ingin hubungan yang langgeng, jangan terlalu clingy, ya. Manja-manja tipis saja.




Ingin Jadi Individu Sukses, Ini Alasan Mengapa Kita Butuh Dukungan Orang Lain

Sebelumnya

Gen Z dan Upaya Mengatasi Tantangan Sandwich Generation

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family