Ayu Ting Ting saat mengajak Bilqis nonton konser BTS di Amerika Serikat/Net
Ayu Ting Ting saat mengajak Bilqis nonton konser BTS di Amerika Serikat/Net
KOMENTAR

NONTON konser atau pertandingan sepakbola secara live, langsung dari lokasi, memang sangat menyenangkan. Apalagi jika bisa berbagi kenangan tersebut bersama buah hati.

Hanya saja, pernah tidak terlintas di benak Bunda soal akibat terburuknya? Misalnya, berdesak-desakan dengan kerumunan orang, suara musik atau teriakan yang cukup membuat telinga sakit, bahkan kaki yang pegal karena harus berdiri berjam-jam.

Coba cek beberapa persiapan ini ketika Bunda memilih mengajak anak untuk nonton konset atau pertandingan sepakbola.

  • Pertimbangkan artis atau pemainnya

Sudah tentu, tidak semua konser atau pertandingan sepakbola, ramah anak. Meskipun si kecil mengidolakannya, ada baiknya Bunda melakukan riset kecil-kecilan, seperti menyanyikan lagu bersama untuk menghapal liriknya atau bermain tebak-tebakan.

  • Bawa penutup telinga

Konser indoor atau outdorr, tetap akan mengeluarkan suara yang keras, begitu pula sorak sorai dari penonton yang lainnya. Karell Roxas, CEO media parenting dari Amerika Serikat, menyarankan Bunda untuk membawa penutup telinga (earplug) untuk si kecil. Dengan begitu, suara keras dari penyanyi atau penonton, bisa melunak.

  • Tentukan lokasi pertemuan

Buatlah rencana darurat jika kondisi konser atau pertandingan sudah tidak aman. Hal pertama setelah masuk, tentukan tempat pertemua jika Bunda terpisah dengan anak. Identifikasi penjaga keamanan dan mungkin Bunda bisa meluangkan waktu sebentar untuk memperkenalkan diri. Untuk Ananda, sebaiknya kenakan baju atau aksesoris yang mudah untuk diidentifikasi.

  • Pastikan anak kenyang

Pilih jadwal yang sesuai dengan anak, sehingga tidak pulang larut malam. Jika tidak memungkinkan untuk membawa makanan, pastikan anak sudah kenyang.

  • Pilih lokasi yang aman

Biasanya, ada beberapa area menonton yang disediakan. Jika memungkinkan, pilihlah tiket dengan tempat duduk, agar terhindari dari berdesak-desakan. Tapi jika hanya ada festival, pilih lokasi paling belakang saja.

Tracy Chappell, penulis parenting berkata, kunci mengajak anak adalah bersikap realistis. Pastikan mereka dapat menangani kerumunan, kebisingan, dan berjam-jam duduk atau berdiri hingga larut malam.

Jangan paksakan menonton sampai akhir jika melihat Ananda sudah kelelahan.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family