Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

KANKER juga bisa menyerang generasi muda. National Cancer Institute AS melaporkan, sebanyak 68.400 remaja dan dewasa muda (20-39) terdiagnosis kanker pada 2009.

Tingkat insidensi kanker pada kelompok usia ini meningkat secara dramatis. Namun, tingkat keberlangsungan hidupnya tidak naik dalam kurun waktu 30 tahun. Sebagian besar karena diagnosis yang terlambat dan rendahnya pemahaman terhadap biologi dan etiologi kanker pada populasi ini.

Kanker terjadi karena adanya perubahan DNA dalam sel tubuh atau mutasi gen. Mutasi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup, faktor lingkungan, hingga keturunan.

Pada kasus kanker anak, mutasi gen bisa terjadi karena paparan radiasi dan paparan zat kimia, seperti asap rokok, pestisida, atau herbisida. Bisa juga saat masih dalam kandungan, infeksi serti HIV dan hepatitis B, serta warisan dari gen orangtua.

Penting untuk mengenali jenis kanker yang menyerang remaja dan dewasa muda, agar bisa dilakukan penanganan sedini mungkin guna mencegah kejadian fatal, seperti meninggal dunia.

  • Kanker Payudara

Terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan abnormal ini diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik.

Pada remaja, kanker payudara bisa dipicu oleh jenis makanan tertentu, seperti daging olahan, makanan cepat saji, makanan tinggi gula, dan gorengan.

  • Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)

Kanker limfoma yang biasa menyerang usia 20-39 adalah Limfoma Hodgkin. Penyebabnya belum diketahui pasti, tapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risikonya. Seperti, gangguan imunitas berat, misalnya HIV/AIDS, konsumsi obat imunosupresi, atau pernah menjalani terapi radiasi, kemoterapi, atau transplantasi organ.

Bisa juga dari kebiasaan mengonsumsi gorengan, keripik kentang, dan lain-lain.

  • Kanker Tulang

Dikenal juga sebagai kanker sarcoma, biasanya berkembang di tulang paha, tulang kering, tulang lengan atas, dan tulang panggul. Penyebabnya diduga akibat mutasi atau perubahan genetik yang terjadi setelah lahir.

  • Kanker Serviks/Ovarium

Disebabkan oleh inveksi human papilloma virus (HPV). Di stadium awal, kanker ini tidak menunjukkan gejala, sehingga keberadaannya sulit terdeteksi.

  • Kanker Tiroid

Kanker ini menyerang kelenjar tiroid. Disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel di kelenjar tiroid yang tidak terkendali. Kanker ini lebih sering terjadi pada wanita.

  • Kanker Testis

Adalah tumor ganas yang tumbuh di testis. Umumnya, kanker ini ditandai dengan pertumbuhan benjolan yang tidak terasa nyeri. Kanker ini termasuk kanker langka, yang paling sering terjadi pada pria 15-49 tahun.

  • Kanker Kolorektal

Kurang olahraga, diet tidak sehat, obesitas, merokok, dan alkohol dapat meningkatkan kemungkinan mengalami kanker usus besar di segala usia, termasuk remaja dan dewasa muda.

  • Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Merupakan kondisi yang ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak. Sel-sel ini tumbuh tak wajar dan tidak terkenali.

Itulah sejumlah kanker yang rentan menyerang remaja usia 20 hingga dewasa mua (39). Jika tidak segera ditangani, risiko kanker menjadi sangat besar dan bisa berubah menjadi bahaya yang mengancam jiwa.




Yuk, Lindungi Mata dari Bahaya Sinar UV

Sebelumnya

Mitos Micin Bikin Bodoh, Ahli: Tidak Ada Kaitannya!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health