SEJUMLAH praktisi terus memprediksi kemungkinan terjadinya puncak Omicron di Indonesia.
Sebab hingga saat ini, kasus Omicron BA.4 dan BA.5, masih sangat fluktuatif.
Misalnya, per Minggu (14/8) kasus baru bertambah 4.442 kasus, dengan total pasien yang membutuhkan perawatan atau isolasi berkurang 479 kasus. Penambahan ini lebih rendah dibandingkan Jumat (12/8), dengan total 6.091 kasus.
Dari data ini, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, puncak Omicron baru bisa saja bergeser dari akhir Juli kemarin menjadi melewati akhir Agustus.
“Kita sudah ada BA.4, BA.5, BA.2.75, subvarian Omicron ini yang menyebabkan kita lama turun peak-nya. Bisa saja Agustus (puncak Omicron), kalau lihat tren sekarang. Tapi, semoga tidak ada varian baru lagi, ya,” kata Maxi di Gedung Kemenko Bidang Perekonomian RI, Jakarta.
Hal senada disampaikan Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia. “Kita ini masih di gelombang 4 dari BA.5 yang utamanya, ya. Dan ini belum berakhir gelombang 4 kita ini dan puncak pun belum. Mungkin menjelang akhir Agustus, bahkan September, ya,” ujar Dicky.
Menurut dia, memang akhir-akhir ini ada pola melambat kea rah puncak gelombang Omicron BA.5 akibat imunitas masyarakat yang sudah terbentuk. Namun ia memprediksi, karena kurangnya jumlah testing, maka kasus di Indonesia seharusnya jauh lebih banyak.
Sementara itu, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan, kenaikan keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR), meskipun tidak separah varian Omicron sebelumnya maupun Delta, sudah terjadi.
“Keterisian tempat tidur rumah sakit sampai 13 Juli 2022 sebesar 3,22 persen. Memang masih terbilang rendah, tapi kenaikan sudah terjadi. Karena pada 23 Juni keterisian BOR tercatat 2,03 persen. Jadi kesimpulannya, ada kenaikan 0,31 persen selama 1 pekan terakhir,” ucap Reisa.
Memang tidak dahsyat seperti kasus Corona di awal 2020, namun telah terjadi kenaikan kasus secara konsisten. Ini adalah hal yang harus menjadi perhatian Bersama. Perketat prokes dan lakukan pola hidup bersih setiap saat.
KOMENTAR ANDA