Hajar Aswad/ Net
Hajar Aswad/ Net
KOMENTAR

UNTUK pertama kalinya setelah 2 tahun pasca pandemic Covid-19, pembatas Ka’bah dibuka. Sekarang, jamaah yang mengunjungi Ka’bah sudah kembali bisa menyentuh dan mencium Hajar Aswad.

Salah satu pertimbangan kembali membuka pembatas Ka’bah adalah jumlah jamaah yang melakukan tawaf di Masjidil Haram mulai berkurang setelah musim haji usai.

Kepresidenan Umum Dua Masjid Agung Mekah dan Madinah memastikan membuka area Hajar Ismail pada Selasa (2/8) waktu setempat, setelah sejak Februari 2020 ditutup.

“Breaking News. Presiden Sheikh Sudais memerintahkan untuk membuka pembatas di sekitar Ka’bah dan mengembalikan akses kepada jamaah dan pengunjung,” begitu mengutip akun Twitter milik media resmi setempat Haramain Sharifain, Rabu (3/8).

“Di bawah bimbingan Presiden dan untuk kepentingan memfasilitasi para jamaah, Kepresidenan telah mengembangkan rencana untuk menyelenggarakan salat fdi Hajar Ismail dan mencium Hajar Aswad dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat,” lanjut Twitter tersebut.

Kerinduan jamaah untuk menyentuh langsung Ka’bah memuncak, sehingga sempat terjadi kepadatan, terutama di area Hajar Aswad. Sebagai antisipasi, petugas memberlakukan sistem  antrean agar jamaah tidak berdesakan.




Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025-2030, Ketua Umum Akhmad Munir: Dengan persatuan, PWI Kembali Berperan Menjaga Martabat Pers Indonesia

Sebelumnya

Reformasi Program demi Cegah Keracunan Berulang, Menteri Kesehatan Perketat Laporan dan Sertifikasi Dapur MBG

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News