Beberapa kota di Eropa dan Amerika telah bereksperimen dengan mengecat putih atap-atap rumah dan bangunan agar memantulkan sinar matahari dan menjaga bangunan tetap dingin/ Foto: CNN
Beberapa kota di Eropa dan Amerika telah bereksperimen dengan mengecat putih atap-atap rumah dan bangunan agar memantulkan sinar matahari dan menjaga bangunan tetap dingin/ Foto: CNN
KOMENTAR

SEJUMLAH kota di Eropa dan Amerika berusaha keras mengurangi cuaca panas ekstrem yang melanda.

Beberapa kota telah bereksperimen dengan mengecat putih atap-atap rumah dan bangunan agar memantulkan sinar matahari dan menjaga bangunan tetap dingin.

Namun yang lebih kontroversial adalah Los Angeles. Pemerintah Los Angeles mengecat jalanan kota dengan warna putih!

Benda gelap, salah satunya adalah aspal, diketahui menyerap sinar matahari dan memancarkan energi itu kembali ke udara sebagai panas.

Secara teoritis, mengecat aspal dengan warna putih akan menghentikan penyerapan sinar matahari sehingga suhu udara menjadi lebih dingin. Namun ide tersebut masih terbilang kontroversial.

Di satu sisi, peneliti Ariane Middel dan V. Kelly Turner menemukan bahwa teknik pengecatan putih tersebut memang mampu mendinginkan jalanan sekitar 10 derajat.

Namun di sisi lain, kedua peneliti itu juga menemukan efek knock-on yang besar: ada kemungkinan panas ekstra yang dipantulkan dari jalanan akan diserap oleh manusia.

Artinya, jika kita berada beberapa blok dari jalanan putih, kita bisa merasa lebih sejuk. Tapi jika kita berada tepat di jalan bercat putih, kita justru akan merasa lebih panas.

Meski demikian, pemerintah Los Angeles memutuskan untuk melanjutkan program ini untuk melihat lebih jauh; apakah jalan bercat putih itu akan berhasil atau gagal mengurangi panas ekstrem.

Saat ini, cat yang digunakan adalah zat putih keabu-abuan yang disebut CoolSeal. Zat tersebut pernah digunakan untuk membantu menyembunyikan pesawat yang dilarang terbang (grounded) dari radar satelit. Ada kemungkinan jenis cat lain dapat memberikan hasil yang berbeda.

Sekitar 100 juta orang Amerika berada di bawah peringatan panas selama delapan dari 16 hari terakhir. Ini berarti ratusan juta orang yang tinggal di daerah perkotaan sekali lagi mati-matian berusaha untuk tetap tenang.

Krisis iklim membuat panas ekstrem lebih sering terjadi dan bertahan lebih lama. Dan kota tanpa desain yang matang dapat membuat hidup lebih panas.

Pendingin udara mungkin membuat ruangan tetap dingin, tetapi hanya menambah panas di luar ruangan. Dan dalam kebanyakan kasus, pendingin ruangan justru menambah krisis iklim dengan meningkatkan emisi pemanasan planet.

Hingga saat ini, pengecatan atap rumah terbilang sukses mengurangi panas. Meski demikian, hasilnya bervariasi tergantung pada tingkat panas dan bahan atap yang digunakan. Sejumlah tempat termasuk di Ahmedabad, India berhasil menurunkan 3-8 derajat Fahrenheit dengan atap yang dingin.

Riset Heat Island Group dari Berkeley Lab menyatakan bahwa atap hitam bisa mencapai suhu sekitar 30 derajat Celsius lebih panas dari atap putih, seperti dilansir CNN (4/8/2022).

Sementara itu di berbagai belahan dunia, para pemilik gedung ramai-ramai menghadirkan "taman di langit" alias atap hijau untuk mendinginkan bangunan mereka.

 




Bahaya Literasi Rendah di Tengah Disrupsi Digital

Sebelumnya

UNESCO Pilih Busan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Warisan Dunia Tahun Depan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News