Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

ANCAMAN Omicron di Indonesia tidak main-main. Belum genap sebulan, Omicron sudah menginfeksi 254 warga. Gejala yang ringan kadang sering diabaikan.

Lalu, sebaiknya apa yang harus dilakukan jika seseorang terinfeksi Omicron?

Mengutip laman Instagram penggiat kesehatan dr Adam Prabata, menurut Surat Edaran Kementerian Kesehatan No HK.02.01/MENKES/1391/2021, ada beberapa langkah yang wajib dilakukan seseorang jika tertular virus Corona varian Omicron.

1. Lakukan isolasi di rumah sakit

Saat kita memiliki gejala seperti flu ringan disertai keringat berlebih pada malam hari (gejala khas Omicron), segera periksakan diri dan lakukan tes PCR. Apabila hasilnya positif, meskipun itu gejalanya ringan, segera lakukan isolasi ke rumah sakit.

2. Bekerja sama untuk pelacakan kontak erat

Seseorang yang dinyatakan positif Omicron, diminta jujur dengan bekerja sama untuk pelacakan kontak erat (tracing). Pelacakan ini wajib dilakukan dalam 1x24 jam. Dengan begitu, penularan yang lebih luas dapat dicegah dan mereka yang tertular langsung mendapat penanganan medis.

3. Menentukan isolasi berakhir

Penanganan yang tepat dan cepat dapat mencegah munculnya gejala berat pada pasien dan menentukan waktu isolasi atau karantina berakhir.

Untuk pasien tanpa gejala, isolasi bisa dikatakan berakhir setelah 10 hari dari tes swab PCR  ditambah 2 kali tes swab PCR dengan hasil negatif.

Sedangkan untuk pasien bergejala, isolasi dilakukan minimal 13 pasca gejala dengan minimal 3 hari terakhir sudah tidak ada gejala demam dan gangguan pernapasan. Ditambah hasil PCR tes negatif selama 2 kali berturut-turut dengan selang waktu lebih dari 24 jam.

Jadi, untuk varian Omicron ini, siapa saja yang hasil PCR nya dinyatakan positif, meskipun itu bergejala atau tidak, segera lakukan isolasi diri. Hal ini dikarenakan varian Omicron memiliki tingkat infeksius yang sangat cepat dibandingkan varian lain.

Jangan lupa dan abai untuk selalu mengenakan masker kemanapun dan dimanapun, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health