Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

VAKSINASI Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) sudah bisa menggunakan merk vaksin Covovax produksi perusahaan asal India.

Pasalnya, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use autorizhation) untuk merk vaksin ini.

Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan, vaksin Covovax sudah dilakukan uji klinis fase ketiga di Inggris. Hasilnya, tingkat efikasi tercatat tinggi.

"Efikasi vaksin (Covovax) pada kelompok lanjut usia, berdasarkan uji klinis fase tiga di Inggris adalah 88,9 persen," ujar Penny dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (18/11).

Di samping itu, Penny juga menyebutkan hasil uji klinis fase 2/3 vaksin Covovax yang dilakukan di India menunjukkan respon imun yang baik berdasarkan ukuran 14 hari setelah pemberian dosis kedua vaksin merk ini.

"Sesuai persyaratan EUA, BPOM telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19, baik standar nasional maupun internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada fasilitas produksi Vaksin Covovax di India," kata Penny.

Dari hasil evaluasi tersebut, Penny memastikan Vaksin Covovax dapat digunakan untuk kelompok dewasa berusia 18 tahun ke atas, dengan diberikan sebanyak dua kali dengan interval pemberian 21 hari.

Sebab katanya, khasiat atau efikasi dari vaksin Covovax pada usia 18 tahun ke atas mencapai 89,7-90,4 persen pada semua kasus Covid-19 dengan berbagai tingkat keparahan. Sementara pada kasus dengan tingkat keparahan sedang hingga berat berkisar 86,9-100 persen.

Vaksin Covovax ini merupakan merk ke-11 yang bisa digunakan setelah dikeluarkan izin penggunaan daruratnya oleh BPOM.

Vaksin yang diproduksi Serum Institute of India Pvt. Ltd. ini merupakan vaksin dengan teknologi platform rekombinan protein subunit glikoprotein spike yang menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.

Reporter : Ahmad Satryo/RMOL.ID




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News