Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

VAKSIN Covid-19 buatan perusahaan India Novavax menjadi vaksin kesembilan yang disetujui Pemerintah Filipina dalam upayanya memerangi virus corona.

Persetujuan penggunaan darurat vaksin dengan merk Covovax tersebut disampaikan kepala badan obat dan makanan Filipina, Rolando Enrique Domingo dalam briefing publik pada Rabu (16/11) waktu setempat.

"Vaksin nanopartikel, di bawah nama merek Covovax, akan diproduksi oleh Serum Institute of India, dan disetujui untuk digunakan pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas," kata Domingo, seperti dikutip dari Reuters.

"Covovax, yang memiliki kemanjuran 89,7 persen dalam uji klinis, akan diberikan dalam dua dosis tidak kurang dari 21 hari," tambah Domingo.

Hingga saat ini Filipina tercatat sudah menginokulasi lebih dari seperempat dari 110 juta penduduknya.

Awal bulan ini, Novavax juga telah menerima otorisasi penggunaan darurat pertamanya dari Indonesia.

Vaksin asal India itu juga mengajukan aplikasi untuk persetujuan vaksin di Kanada dan dengan European Medicines Agency.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News