Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MUNCULNYA virus corona varian Delta telah menimbulkan kekhawatiran datangnya gelombang keempat pandemi Covid-19 di Palestina.

Kekhawatiran tersebut menyusul pernyataan yang disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina tentang memburuknya situasi epidemiologis di wilayah mereka.

Pejabat kementerian Naji Nazzal mengatakan ada peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap karena paparan virus varian Delta telah meluas.

“Terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 dan rawat inap pada periode terakhir, (tetapi) situasinya sekarang semakin buruk setelah ditemukannya kasus varian Delta,” kata Nazzal, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (19/8).

Pejabat itu mengatakan kementerian telah membuat persiapan yang diperlukan untuk menghadapi lonjakan infeksi virus, dan meminta warga Palestina untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan.

Otoritas kesehatan Palestina mencatat 895 infeksi baru di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Menurut angka yang dirilis Kementerian Kesehatan, Palestina saat ini telah mencapai 351.000 infeksi, termasuk 3.893 kematian akibat virus corona.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News