Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

RAMADHAN sudah berakhir dan kini kita memasuki bulan Syawal. Meskipun masih dalam suasana lebaran, jangan abaikan puasa Sunnah Syawal yang memiliki beberapa keutamaan.

Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, Rasulullah Saw. bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal , maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim)

Apa saja keutamaan berpuasa di bulan Syawal?

1. Pahala yang besar
Dalam hadits riwayat Muslim dituliskan, "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia seperti sudah berpuasa satu tahun."

Ini artinya, ada banyak pahala berpuasa yang kita dapat dari puasa 6 hari di awal Syawal, yang besarnya sama dengan berpuasa penuh selama satu tahun.

2. Menutupi kekurangan puasa yang wajib di bulan Ramadhan
Puasa Sunnah di bulan Syawal sama sdengan menutupi kekurangan puasa yang kita tidak kerjakan selama Ramadhan. Sebagaimana shalat Sunnah yang menutupi kekurangan yang ada pada shalat wajib yang kemudian akan dihisab pada hari kiamat.

3. Sebagai tanda syukur kepada Allah karena telah diberikan karunia puasa dan beribadah di bulan Ramadhan

Selama ini kita seringkali berucap, "Alhamdulillah, bisa dipertemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan."

Seperti firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaka kamu bersyukur."

4. Memperbanyak taqarrub kepada Allah
Taqarrub artinya mendekatkan diri kepada Allah. Jadi puasa Sunnah Syawal intinya adalah memperbanyak ibadah dengan mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.

Memperbanyak taqarrub kepada Allah dengan amal yang wajib dan amal yang Sunnah, yang akan dibalas dengan cinta-Nya, hidayah, doa yang terkabul, dan perlindungan saat ia memintanya.

 




Menyambungkan Jiwa dengan Al-Qur’an

Sebelumnya

Sempurnakan Salatmu Agar Terhindar dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur