Petugas meminta para pengantre vaksin segera pergi setelah pasokan tidak tersedia lagi/Foto: Reuters
Petugas meminta para pengantre vaksin segera pergi setelah pasokan tidak tersedia lagi/Foto: Reuters
KOMENTAR

GELOMBANG kedua Covid-19 yang saat ini memporakporandakan India, akan mencapai puncak maksimumnya dalam dua pekan.

Ahli Matematika top India yang bertanggung jawab atas prediksi tren Covid, Prof M Vidyasagar, mengatakan, mengatakan kasus kumulatif dapat mencapai puncaknya pada 7 Mei dan paling banyak dalam 15 hari.

“Kami memperkirakan penurunan kasus pada 7 Mei. Negara bagian yang berbeda akan mencapai puncaknya pada waktu yang berbeda karena beberapa negara bagian menyaksikan lonjakan yang lebih besar," katanya, seperti dikutip dari Indian Today.

"Tetapi jika Anda mengambil kasus kumulatif, ini tampaknya mendekati puncaknya sekarang dan penurunan akan segera dimulai,” jelas profesor dari Indian Institute of Technology (IIT Hyderabad) itu.

Ahli vaksinasi terkemuka Gagandeep Kang mengatakan bahwa India mungkin melihat satu atau dua puncak lagi tetapi ini tidak akan seburuk yang sekarang.

“Itu karena sangat sedikit bahan bakar (inang manusia) yang tersisa untuk virus masuk. Jika kita semua meningkatkan vaksinasi dengan cepat, maka kita akan berada di tempat yang sangat baik,” kata Kang.

Sama seperti Vidyasagar, ia memperkirakan puncak kasus akan terjadi dalam bebeapa hari ke depan sampai dua pekan mendatang.




Fokus pada Segmen Ritel, Bank Mega Syariah Perluas Jangkauan Nasabah untuk Halal Lifestyle

Sebelumnya

Direksi Minimarket di Malaysia Didakwa Menghina Agama karena Menjual Kaus Kaki Bertuliskan “Allah”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News