Ilustrasi suntik vaksin corona/ Net
Ilustrasi suntik vaksin corona/ Net
KOMENTAR

VAKSINASI Covid-19 sudah berlangsung, bahkan tahap kedua telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Namun sejumlah keraguan masih tampak pada penerima vaksin, takut akan efek samping yang ditimbulkan.

Mengutip laman Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada suatu reaksi pasca vaksinasi yang disebut dengan reaksi anafilaktik.

Reaksi anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi yang berat. Ketika terjadi reaksi ini pasca imunisasi Covid-19, maka seseorang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Itulah alasan mengapa petugas fasilitas kesehatan meminta penerima vaksin untuk masuk ke ruang observasi pasca suntik. Mereka harus siap mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

Lalu, mungkinkah reaksi anafilaktik ini muncul pasca vaksinasi?

Ya, reaksi ini terjadi pada penyuntikan vaksinasi skala besar meskipun kejadiannya sangat jarang. Dari satu juta dosis terjadi sebanyak 1 atau 2 kasus.

Penyebab munculnya reaksi ini tidak semata karena vaksin yang disuntikkan, namun bisa juga dikarenakan antibiotik, kacang, nasi, maupun zat kimia lainnya.

Dan faktanya, selama vaksinasi tahap I dan II, tidak ada kejadian reaksi anafilaktik. Yang ada hanyalah reaksi ringan dan mudah diatasi seperti ngantuk, nyeri otot, maupun lemas.

Namun apabila ditemukan ada reaksi ini, segera laporkan secara berjenjang yang selanjutnya diinvestigasi oleh petugas kesehatan yang menyelenggarakan imunisasi.

Ingat, manfaat yang dihasilkan dari vaksinasi jauh lebih besar dari risikonya. Vaksin yang dipakai sudah teruji keamanan dan kehalalannya. Semua sudah sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan memiliki reaksi lokal serta efek sistemik yang rendah, memiliki imunogenitas tinggi, serta efektif mencegah Covid-19.

Jadi jangan takut, ya! Selalu terapkan protokol 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas) serta protokol VDJ (ventilasi, durasi, jarak).

Mari sukseskan vaksinasi Covid-19 untuk melindungi diri, melindungi keluarga, dan melindungi negeri.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health