Ilustrasi vaksin corona/ Net
Ilustrasi vaksin corona/ Net
KOMENTAR

BERDASARKAN Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bernomor HK.02.02/I/368/2021, kelompok sasaran lansia, komorbid, dan penyintas covid-19, akhirnya diperbolehkan menerima vaksinasi.

Untuk dapat menerima vaksin, komorbid harus melalui beberapa pertanyaan skrinning, diantaranya:

1. Untuk penderita epilepsi

Akan ditanya, apakah Anda memiliki riwayat epilepsi? Jika iya, maka vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol.

2. Untuk penderita diabetes melitus

Pertanyaannya, apakah Anda menderita penyakit diabetes melitus? Jika ya, maka vaksinasi bisa diberikan dalam keadaan terkontrol atau sedang minum obat diabetes secara teratur.

3. Untuk penderita HIV

Akan diberi pertanyaan, apakah Anda menderita HIV? Jika ya, maka vaksinasi diberikan dalam keadaan terkontrol dan minum obat teratur.

4. Untuk penyakit paru

Akan ditanya, apakah Anda punya penyakit paru (asma, PPOK)? Jika ya, vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol atau tidak sedang sesak.

5. Penyakit komorbid lainnya

Orang yang menderita jantung, ginjal kronis/cuci darah, dan penyakit hati/liver, tidak dapat diberikan. Begitu juga dengan yang sedang mendapat pengobatan penyakit kanker.

Pertanyaan skrinning untuk mereka yang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi, juga tercantum. Apabila sedang menderita dan menjalani pengobatan, vaksinasi ditunda dan dirujuk.

Selain itu, SE juga mengatur jumlah pertanyaan skrinning secara umum yang akan diajukan kepada peserta vaksinasi, yaitu:

1. Kondisi suhu tubuh. Jika di atas 37,5 derajat celsius, vaksinasi ditunda sampai suhunya normal.

2.  Tekanan darah. Apabila di atas 180/110 mmHg, maka pengukuran tekanan darah diulang 30-60 menit kemudian. Apabila masih tinggi, vaksinasi ditunda sampai tekanannya terkontrol.

3. Tentang kontak erat. Apakah pernah kontak erat dengan seseorang yang sedang dalam pemeriksaaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan karena covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir? Jika ya, maka dilanjutkan dengan pertanyaan, apakah mengalami gejala demam/batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir. Apabila jawabannya juga ya, vaksinasi ditunda hingga 14 hari setelah gejala muncul.

4. Untuk vaksinasi dosis pertama, peserta akan ditanya apakah memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, atau urtikaria seluruh badan atau reaksi berat lain karena vaksin. Jika ya, vaksinasi diberikan di rumah sakit.

5. Untuk vaksinasi dosis kedua, peserta akan ditanya apakah memiliki riwayat alergi berat atau mengalami sesak napas, bengkak, dan urtikaria seluruh badan setelah divaksinasi sebelumnya? Jika ya, maka dosis kedua tidak diberikan.

6. Vaksinasi lain. Apakah mendapat vaksinasi lain dalam kurang dari satu bulan terakhir? Jika ya, maka vaksinasi ditunda satu bulan setelah vaksinasi sebelumnya.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health