Hari Jumat disebutkan dalam Islam sebagai hari paling baik dibandingkan enam hari lainnya. Bahkan disebut sebagai sayyidul ayyam alias pemimpin hari-hari lain/ Net
Hari Jumat disebutkan dalam Islam sebagai hari paling baik dibandingkan enam hari lainnya. Bahkan disebut sebagai sayyidul ayyam alias pemimpin hari-hari lain/ Net
KOMENTAR

SETIAP hari sejatinya adalah hari yang baik. Sebagai muslim, kita tentu harus mengisi hari demi hari dalam hidup kita dengan amal shaleh yang konsisten.

Namun demikian, hari Jumat memang disebutkan dalam Islam sebagai hari paling baik dibandingkan enam hari lainnya. Bahkan disebut sebagai sayyidul ayyam alias pemimpin hari-hari lain.

Salamah dari Abu Hurairah R. A. berkata: Nabi Muhammad saw. bersabda, "Hari terbaik yang terbit padanya matahari adaah hari Jumat. Sebab pada hari itulah Allah Swt. Menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi, dan pada hari itu terdapat satu masa ketika tidak seorang pun berdoa kecuali Dia akan mengabulkan doa tersebut." (H. R. Muslim)

Apa saja keutamaan hari Jumat dan apa saja yang bisa kita lakukan?

Di hari ini, Allah membukakan pintu ampunan dan menjanjikan pahala yang sangat besar dari amal shaleh hamba-Nya. Doa-doa pun dikabulkan. Karena itulah Rasulullah saw. menyuruh umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh, zikir, dan shalawat.

Sungguh sayang jika kita tidak memanfaatkan 24 jam dalam hari Jumat untuk memaksimalkan ibadah dan amal shaleh kita. Mungkin akan terasa berat pada awalnya, tapi insya Allah akan menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan jika kita sudah membiasakan diri mengerjakannya setiap pekan.
Selain membaca surah Al-Kahfi, dua hal ini jangan sampai terlupa untuk dikerjakan.

Berdoa Antara Ashar dan Maghrib

Dari Jabir bin Abdullah R. A., dia berkata: Rasuullah saw. bersabda, "Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (H. R. Abu Dawud, An Nasai)

Jika selama ini Jumat sore kita lebih diisi canda tawa karena senang telah tiba di akhir pekan, maka mulai sekarang jadikanlah kebahagiaan itu lebih bermakna dengan memanjatkan munajat kepada Sang Pemilik Semesta.

Terlebih lagi bagi kita yang mengalami banyak masalah dalam hidup ini, marilah memanfaatkan waktu selepas Ashar di hari Jumat untuk tanpa henti memohon kepada Allah Swt. untuk mendapatkan solusi dari segala permasalahan. Siapa lagi yang mampu mendatangkan solusi lebih baik dari Sang Khalik?

Memperbanyak Sedekah

Salah satu perbuatan baik yang juga nilainya berlipat ganda di hari Jumat adalah sedekah.

"Sedekah di hari Jumat dibandingkan dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya." (Ibnu Qayyim)

Masihkah kita enggan bersedekah di hari Jumat setelah tahu betapa besar ganjarannya? Sungguh ladang pahala yang sangat merugi jika kita tidak melakukannya.

Ingat selalu, bersedekah tidak selalu harus bernilai banyak. Sesempit apa pun kondisi hidup kita, sedekah—walaupun mungkin bagi banyak orang dinilai kecil—insya Allah akan meluaskan rezeki kita.

Di masa pandemi, kita insya Allah punya waktu luang lebih banyak untuk berkontemplasi dan beribadah. Saatnya kita melepaskan diri dari jerat masalah kehidupan agar kita dapat hidup dengan tenang. Jangan biarkan Jumat berlalu tanpa kita memanfaatkan keutamaannya.

 

 




Hubbu Syahwat

Sebelumnya

Bukankah Aku Ini Tuhanmu?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur