BANGUN di malam hari bukan perkara mudah. Iman yang sedang goyah tentu membuat mata enggan terbuka saat orang lain terlelap. Karena itulah, tahajud memiliki keutamaan yang sangat istimewa.
Tahajud adalah bagian syariah Islam yang mampu membuat akhlak dan kesalehan pelakunya semakin meningkat.
Mengapa tidak semua orang yang rajin bangun setiap malam layak berstatus ahli tahajud?
Karena bisa saja seseorang rajin bangun malam untuk mengharap kebaikan selain ridha Allah, misalnya pujian dari manusia lain. Kebiasaan bangun malam tidak menjadikannya lebih bertakwa tetapi sombong karena merasa lebih baik dari orang lain.
Lantas, siapa di antara kita yang pantas menyandang predikat ahli tahajud?
Ustaz Adi Hidayat memaparkan 7 (tujuh) keutamaan shalat tahajud yang hanya bisa didapat oleh para ahli tahajud berdasarkan QS. Al-Isra ayat 79-81.
#1. Allah mengangkat karir pekerjaan maupun aktivitas ahli tahajud di tempat (posisi) terbaik. Posisi tersebut tidak mesti berada di puncak, misalnya sebagai direktur, tapi posisi tersebut membuat hidup orang tersebut nyaman, membuatnya bebas beribadah dengan tenang, dan menjauhkannya dari maksiat.
#2. Allah membimbing ahli tahajud agar dapat memulai pekerjaannya dengan mudah dan dengan jalan yang halal.
#3. Allah memberikan ahli tahajud jalan keluar terbaik dari setiap masalah. Ia bukan tidak memiliki masalah dalam hidupnya, melainkan Allah meringankannya hingga seakan-akan ia tidak punya masalah dalam hidupnya.
#4. Allah melindungi ahli tahajud dari segala keburukan dan kejahatan. Kisah seorang ahli tahajud yang berhadapan dengan seekor harimau di sepertiga malam.
Harimau itu berlalu setelah orang itu berkata, "Wahai, makhluk Allah... jika aku memang rezeki yang Allah tetapkan untukmu saat ini, aku ikhlas menjadi santapanmu. Tapi jika aku bukan rezekimu saat ini, maka jangan coba-coba mengganggu ibadahku saat ini. Atau aku akan mohonkan kepada Allah untuk menghancurkan dirimu."
#5. Shalat tahajud adalah ciri kebiasaan ahli surga selama hidup di dunia. Seorang ahli tahajud tidak akan dikalahkan oleh kebiasaan dan kesibukan ahli dunia yang dapat melalaikannya dari shalat di sepertiga malam.
#6. Allah memuji langsung ahli tahajud sebagai orang yang menjauh dari tempat tidur di malam hari (karena bangun untuk menunaikan shalat). Allah mencintainya dan menjamin kemudahan dalam hidup orang tersebut.
#7. Shalat tahajud adalah kebiasaan orang-orang shaleh. Dan sesuai QS. An-Nisa ayat 69, tempat orang-orang shaleh adalah bersama semua nabi dan rasul.
Memperbanyak sujud dan tasbih adalah bagian dari tahajud yang senantiasa dilakukan ahli tahajud. Karena itulah perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari akan memancarkan keshalehan.
Adakah di antara tujuh keutamaan tahajud di atas yang kita rasakan? Atau apakah kita justru kesulitan untuk terbangun di malam hari? Mari bermuhasabah.
Kecenderungan untuk sering bangun malam adalah salah satu tanda bahwa kita mampu menjadi ahli tahajud, insya Allah. Ahli tahajud adalah ahli ihsan di dunia dan melalui malamnya dengan sedikit tidur.
Ahli tahajud termasuk di antara orang-orang bertakwa yang akan masuk ke taman surga. Di sana, mereka akan merasakan kenikmatan yang langsung diberikan oleh Allah Swt. tanpa perantara para pelayan surga (bidadari).
Ahli tahajud akan selalu menginginkan kebaikan tak hanya bagi dirinya tapi juga bagi orang-orang terdekatnya.
Karena itulah Rasulullah saw. senantiasa membangunkan anak dan menantunya (Fatimah dan Ali bin Abi Thalib) untuk shalat tahajud. Allah Swt. merahmati orang yang membangunkan keluarganya untuk shalat tahajud dengan menjadikan mereka ahli surga.
Wallahu a'lam bishshawab. 
KOMENTAR ANDA